Berita

Sebanyak 104 Rumah dan 2 Pondok Pesantren di Rangkasbitung Terendam Banjir

BIMATA.ID, Banten — Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak  Febby Rizki Pratama mencatat, 104 rumah dan 2 Pondok Pesantren di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cikambuy dan Sungai Ciseke.

“Hasil evakuasi di lapangan sebanyak 104 rumah warga Rangkasbitung terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cikambuy dan Sungai Ciseke,” kata Febby, Selasa (20/04/2021).

Ratusan rumah tersebut tersebar di Kelurahan Muara Ciujung Timur sebanyak 10 rumah dan satu Ponpes Ibnu Hajar. Kemudian di Desa Narimbang Mulya, 2 pohon tumbang dan 12 rumah terendam banjir.

“Lalu di Desa Jatimulya, satu buah Ponpes Ad – Da’wah terendam banjir. Jumlah korban banjir terbanyak di Kelurahan Cijoro Pasir sebanyak 82 rumah terendam banjir setinggi 50 centimeter. Kondisi saat ini air sudah mulai surut, namun tetap masih di pantau,” katanya.

Selain melakukan pemantauan, Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Lebak menyalurkan bantuan logistik kepada korban bencana.

“Untuk bantuan logistik akan disalurkan kepada warga masyarakat yang terdampak bencana alam banjir,” katanya.

Sebelumnya, warga Kampung Ciseke, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung Rudi menuturkan, air sungai mulai meluap masuk ke dalam rumah sekira jam 22.00.

“Tadi pas Jam 22.00 air mulai masuk merendam rumah. Sampai tempat tidur juga kebanjiran,” katanya.

Rudi merasa heran dengan kondisi tersebut karena menurutnya hujan sebentar air Sungai Ciseke langsung meluap.

“Ini baru pertama kalinya terjadi. Biasanya banjir terjadi kalau Sungai Ciujungnya lagi meluap, kalau sekarang ini baru 1 jam sudah meluap,” katanya.

Ia menduga bahwa meluapnya Sungai Ciseke ini karena hilangnya daerah resapan air di hulu sungai. Terlebih semenjak di wilayah hulu banyak beralih fungsi menjadi perumahan.

“Sehingga begitu hujan sebentar air tidak meresap ke dalam tanah tapi langsung mengalir ke sungai. Sehingga debitnya langsung naik hingga merendam pemukiman warga termasuk rumah saya,” Pungkasnya.

[oz]

Related Articles

Bimata