BIMATA.ID, JAWA BARAT — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ir, Prasetyawati MM mendorong masyarakat Jawa Barat untuk mewujudkan Jawa Barat Bersih dan Sehat dengan memperbanyak pengelolaan sampah terpadu.
Hal itu dia sampaikan usai melakukan kunjungan kerja komisi 4 di Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R ) Melong, Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi.
Prasetyawati mengatakan produksi sampah rumah tangga dan non rumah tangga di wilayah Jawa Barat terus meningkat dari tahun ke tahun. Dia memperkirakan Jawa Barat produksi sampah rumah tangga mencapai sekitar 27.000 ton/hari, bahkan akan terus meningkat seiring penambahan populasi penduduk dan produksi barang rumah tangga dan non rumah tangga.
“Sampah bukan organik seperti sampah plastik, kertas, elektronik, botol, kaleng dll. Sampah menjadi masalah serius jika tidak diantisipasi dari sekarang,” Kata ketua PD Pira Jawa Barat ini.
Menurutnya diperlukan dorongan kebijakan pemerintah dalam jangka panjang yang lebih antisipatif dan kuratif dari hulu hingga hilir untuk mengatasi dampak lainnya jika sampah tidak diurus, apalagi kata dia sampah berpotensi menimbulkan ancaman bagi kesehatan dan pencemaran serta kerusakan lingkungan.
Dalam kunjungannya ke TPS 3R Melong , Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, Prasetyawati melihat pengelolaan sampah bagi masyarakat 7 RW tersebut cukup baik dan terpadu bahkan bisa menjadi percontohan untuk wilayah yang lainnya.
“Diwilayah 7 RW tersebut volume sampah masuk tiap bulan rata-rata sekitar 4 ton dengan pengelolaan sampah yang berbeda ada yang menjadikan kompos/pupuk dari sampah organik, menjadikan pakan maggot dari sampah organik, mengolah biodigester yang menghasilkan gas metana dari sampah organik, pembakaran residu oleh mesin insinerasi berteknologi stungta dengan hasil akhir berupa abu dan untuk proses recycle dilakukan di lokasi terpisah dengan memanfaatkan ibu2 PKK dan karang taruna,” kata Prasetyawati
Dia mendorong penerapan program TPS 3R harus benar- benar bisa harus diterapkan untuk bisa tercipta lingkungan bersih dan sehat.