Akibat Angin Puting Beliung 170 Rumah Rusak di Demak
BIMATA.ID, Demak — Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Raditya Jati mencatat, dua dusun terdampak angin puting beliung dan Sebanyak 170 rumah rusak.
“Dua dusun terdampak yaitu Dusun Krajan dan Dusun Ploso, yang terletak di Desa Karangsono. Untuk satu rumah yang roboh terletak di Dusun Krajan,” ujarnya, Rabu (24/02/2021).
BPBD Demak melakukan pendataan dan kaji cepat bersama tim gabungan untuk melakukan upaya evakuasi warga terdampak ke balai desa dan gedung sekolah.
Selain itu, upaya percepatan penanganan juga dilakukan. Diantaranya melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para pengungsi, mengirimkan logistik kebutuhan dasar, dan mendirikan dapur umum.
Menurut kajian dari InaRISK, Kabupaten Demak memiliki potensi cuaca ekstrim sedang hingga tinggi. Untuk itu warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
“Mengingat prakiraan puncak musim penghujan masih berlangsung hingga akhir Februari 2021,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Demak masih berpotensi hujan ringan bahkan sedang pada esok hari (25/2).
Masyarakat dapat memantau prakiraan cuaca melalui aplikasi Info BMKG untuk mengetahui prakiraan cuaca dan mengetahui resiko bencana yang ada di wilayahnya melalui laman InaRISK. Informasi ini dapat bermanfaat untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bahaya.
[oz]