Bola

Scott McTominay, Pahlawan Kemenangan Manchester United Yang Nyaris Pensiun Dini

BIMATA.ID,Jakarta- Scott McTominay jadi pencetak gol kemenangan Manchester United saat jumpa West Ham di Piala FA. Padahal ia dulu nyaris pensiun dini dari sepak bola saat remaja. Kompetisi Piala FA 2020/2021 mulai memasuki babak kelima. Salah satu laga mempertemukan sesama anggota kasta teratas Liga Inggris yakni Manchester United vs West Ham, Rabu (10/02/21) dini hari WIB.

Laga berlangsung ketat dan skor 0-0 bertahan hingga 2×90 menit. Namun, di babak perpanjangan waktu tepatnya menit ke-97, Setan Merah berhasil mencetak gol kemenangan melalui Scott McTominay, yang baru masuk di menit ke-73 menggantikan Nemanja Matic.

Torehan satu gol ini menegaskan performa gemilang McTominay dalam sepekan terakhir, dengan selalu mencetak gol di 3 laga beruntun. Sebelumnya, pemain Skotlandia ini juga turut menyumbang gol saat Manchester United meremuk Southampton 9-0 dan bermain imbang 3-3 dengan Everton di Liga Inggris.

Secara total, musim ini pemain 24 tahun ini telah mencetak 7 gol dari 30 penampilan di semua kompetisi. Raihan ini pun menjadi yang terbaik sepanjang 5 musim membela Setan Merah. Keistimewaan lain juga dialami McTominay di ajang Piala FA musim ini, tepatnya di babak ketiga yang digelar Januari lalu.

Dalam laga melawan Watford itu, ia ditunjuk sebagai kapten tim Manchester United di pertandingan tersebut. Uniknya, di laga bersejarah itu, ia juga berhasil mencetak gol tunggal kemenangan MU atas Watford, yang meloloskan mereka ke babak berikut.

Menariknya, meski tampil gemilang dan menjadi andalan Manchester United di beberapa pekan terakhir, Scott McTominay sebenarnya sempat nyaris pensiun ketika masih remaja dan tergabung di tim junior Setan Merah. Cedera Panjang dan Nyaris Pensiun Saat Remaja Lahir di Lancaster, Inggris, Scott McTominay bergabung dengan pusat pengembangan pemain muda MU di Preston pada usia 5 tahun.

Mengawali karier sebagai penyerang tengah, ia kemudian digeser menjadi gelandang hingga akhirnya menandatangani kontrak profesional pada Juli 2013 saat berusia 16 tahun.

Ia kemudian menjalani debut profesional pada 7 Mei 2017 ketika menghadapi Arsenal di Liga Inggris, pada era kepelatihan Jose Mourinho. Meski demikian, karier Scott McTominay sempat terhambat saat remaja. Tubuhnya terbilang kecil karena pertumbuhan yang kurang baik, dan ia sempat mengalami cedera parah sehingga sempat absen 2 tahun. Namun, kepercayaan dari klub membuat McTominay terus berjuang.

Ia menjalani pengobatan dan rehabilitasi, sehingga pertumbuhannya meningkat pesat dan tingginya bertambah 35 senti dalam dua tahun. Ia pun kembali ke performa terbaik hingga akhirnya naik ke tim utama.

“Saat berusia 16 tahun, tubuh saya sangat kecil. Saya tersingkir dari tim dan mengalami cedera selama 2 tahun di tim junior,” katanya seperti dilansir Goal International.

“Jika diingat lagi, andai saya tahu akan sesulit apa untuk sampai ke posisi saat ini, saya pasti sudah menyerah. Jika saat itu saya berada di klub lain, saya sekarang pasti tidak menjadi pemain sepak bola.”

Di tim senior, mental kuat Scott McTominay kembali terlihat ketika ia mengalami cedera lutut dan harus absen 3 bulan pada akhir tahun 2019. Akibatnya, ia pun kehilangan tempat di starting XI yang diembannya pada awal musim, ketika ia 16 kali menjadi starter di Liga Inggris sebelum cedera.

Hingga pertengahan musim ini, ia masih harus keluar masuk starting XI karena ketatnya persaingan di sektor gelandang tengah. Namun, hal itu tidak mengurangi tekadnya memberikan yang terbaik, seperti yang ditunjukkan di 3 pertandingan terakhir.

Dengan cederanya Paul Pogba dan penampilan gemilang yang ditunjukkannya belakangan ini, bukan tidak mungkin Scott McTominay akan kembali bermain reguler di lini tengah Manchester United. Setan Merah pun patut bersyukur karena McTominay urung mengambil keputusan pensin saat masih remaja dulu.

FID

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close