BIMATA.ID, Jakarta- Kapten Barcelona, Lionel Messi mengungkapkan keinginannya bermain di Amerika Serikat setelah meninggalkan Barcelona.
“Saya belum tahu apa yang bakal saya lakukan. Saya akan menunggu sampai musim berakhir. Saya ingin bermain di Amerika Serikat dan merasakan kehidupan dan liga di sana, tetapi tentu saja itu kembali ke Barcelona dalam beberapa kapasitas,” kata Messi yang dikutip dari BBC.
“Saat ini hal terpenting adalah untuk fokus pada tim dan menyelesaikan musim dengan baik, untuk fokus dan berusaha memenangi trofi dan tidak terganggu oleh hal-hal lain.” tegasnya
Ini adalah pernyataan spesifik pertama dari Messi sejak ia mengguncang dunia sepakbola dengan pernyataannya ingin meninggalkan Barcelona pada Juli lalu. Sejumlah klub langsung dikaitkan dengan Kapten Tim Nasional Argentina tersebut seperti Manchester City dan Paris Saint-Germain.
Lionel Messi kehilangan gairah bersama Barcelona setelah hasil buruk di Liga Champions musim lalu dan ketidaksesuaiannya dengan manajemen klub. Pemain lulusan Akademi La Masia tersebut juga merasa manajemen tidak menepati janji soal keinginannya untuk hengkang.
Kontrak formal Messi bersama Barcelona berakhir pada musim panas lalu dan setelah itu sang pesepakbola bisa pergi dengan status bebas transfer. Namun, Barcelona mengikat Messi dengan aturan bahwa La Pulga–julukan Messi, selambatnya memberitahukan keinginannya untuk pergi pada Juni 2020.
Klausul tersebut menempatkan setiap klub yang ingin mendapatkan Messi mesti membayar sebesar 700 juta Euro (sekitar Rp12 triliun) sebagai jumlah yang tidak mungkin terutama di tengah pandemi virus corona (COVID-19).
Alih-alih bertempur di pengadilan, Messi memilih patuh pada argumentasi Barcelona. Polemik Messi mencapai puncaknya dengan pengunduran diri Josep Maria Bartomeu dari kursi kepresidenan Barcelona pada Oktober lalu. Messi menganggap situasi di klub saat ini sangat buruk dan butuh usaha keras untuk mengembalikan ke suasana sebelumnya.
FID
