BIMATA.ID, Makassar — Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin, Mengatakan Akan memperketat pengawasan aktivitas masyarakat pada perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Khususnya di tempat hiburan malam (THM) Apalagi beberapa pekan terakhir, kasus Covid-19 mengalami peningkatan.
“Kita sudah sampaikan bahwa THM, panti pijat belum pernah diberikan rekomendasi untuk buka. Sehingga kita minta memperketat pengawasan,” katanya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (15/12/2020).
Rudy juga meminta kepada Satuan Pamong Praja (Satpol PP) tidak hanya tempat hiburan malam juga mengawasi rumah makan, restoran serta beberapa lokasi yang dianggap berpotensi menimbulkan kerumunan orang.
“Kita sudah minta Satpol PP untuk kembali perketat pengawasan penerapan protokol kesehatan di tempat umum, rumah makan dan restoran,” jelasnya.
Dia menegaskan, pelaku usaha bisa diberi sanksi bila ditemukan tidak patuh terhadap protokol kesehatan. Bahkan, pelaku usaha bisa diberi sanksi pidana.
“Jika telah melakukan pengawasan dan tetap kepala batu maka laporkan nanti kita yang minta kapolres untuk menurunkan anggotanya. Ini kita lakukan untuk melindungi warga karena saat ini penularan lagi naik,” tegasnya.
Ia mengaku, kunci keberhasilan dalam menurunkan angka kasus Covid-19 adalah kesadaran masyarakat. Yakni kesadaran menerapkan 3M protokol kesehatan secara disiplin.
“Jangan keluar rumah tanpa masker, menjaga jarak saat berada di lokasi kerumunan, dan rajin mencuci tangan. Hal ini harus terbangun dari masyarakat sendiri, karena tidak mungkin kita bisa mengawasi satu persatu,” jelasnya.
[oz]