BIMATA.ID, Jakarta – Sebanyak 15.000 personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan dikerahkan dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 dan Penanganan bencana banjir.
Hal itu diungkapkan Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman, dalam apel di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
“Kekuatan Kodam Jaya ada 15.000 kami kerahkan. Sementara dari kepolisian ada empat ribu personil dan Pol PP juga sudah disiapkan,” ungkap Dudung, Jumat (20/11/2020).
TNI akan fokus pada dua wilayah di Jadetabek yang tengah menyelenggarakan Pilkada, yakni Kota Tangerang Selatan dan Depok. Sehingga, dipastikan secara teknis kesiapan TNI sudah 100 persen siap baik di saat kampanye, penghitungan suara, dan pencoblosan.
Selain arahkan pengamanan Pilkada, TNI juga menyiapkan personil untuk penanganan banjir. Adapun wilayah penanganan banjir meliputi Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan. Namun Kampung Melayu, Jakarta Timur menjadi fokus persiapan.
Ada tiga jenis banjir yang diwaspadai, yakni banjir rob, banjir kiriman, dan banjir karena curah hujan.
“Nantinya personil langsung diplot di masing-masing satuan jalur evakuasi. Mulai dari jalur pengungsian dan tempat dapur umum akan disiagakan. Sehingga, tidak gopoh saat penanganan bencana,” kata Dudung.
[MBN]
