Regional

Ratusan Pengungsi di Kecamatan Sidareja Cilacap Kekurangan Bantuan Makanan

BIMATA.ID, Cilacap — Ratusan pengungsi di dua titik di Kecamatan Sidareja, Cilacap, Jawa Tengah kekurangan bantuan makan para pengungsi belum mendapat makanan bantuan dari pemerintah, Kamis (19/11/2020).

Tokoh masyarakat di Desa Sudagaran, Marsikun mengatakan, warga mulai mengungsi sejak Selasa, namun masih di dekat pemukiman. Pada Rabu pagi, warga pindah ke salah satu ruko kosong lantaran ketinggian air kembali naik.

Dia mengaku sudah melaporkan pengungsiannya kepada ketua RT yang selanjutnya meneruskan kepada pemerintah desa.

Akan tetapi, hingga Rabu sore, belum ada bantuan dari pemerintah, termasuk makanan.

“Tadi pagi ada bantuan makanan tapi dari NU. Kalau Bagana kan dari Banser NU kan ya. Ada juga orang memberi makanan, pemilik toko,” kata Marsikun, yang mantan perangkat desa.

Namun, pada siang dan sore hari, bantuan makanan belum kembali dikirimkan. Karenanya, sejumlah warga berinisiatif memasak di pengungsian. Beberapa pengungsi lainnya, membeli makanan di warung.

Padahal, kata dia, jumlah pengungsi di ruko mencapai 60 orang lebih Di antara mereka, ada bayi, balita, lansia dan kelompok rentan lainnya. Selain makanan, mereka butuh selimut, susu bayi, dan obat-obatan.

“Ada yang sudah gatal-gatal. Petugas kesehatan juga belum ke sini. Yang sudah ke sini Bagana sama MDMC,” ujarnya.

Serupa dengan di Sidamulya, pengungsi di SD Negeri 03 Sudagaran, Kecamatan Sidareja juga belum memperoleh bantuan makanan dari pemerintah.

Makanan baru dikirim oleh para relawan dari Muhammadiyah, pada Selasa. Sedangkan pada Rabu, belum ada makanan yang dikirimkan.

“Menunggu kiriman kan belum ada. Jadi kami masak sendiri. Kami butuh makanan, terus air bersih juga. Karena, air PAM-nya itu bau kaporit banget,” ucap Suminah (55 th), pengungsi asal RT 03 Desa Sudagaran.

Di SD Negeri 03 Sudagaran, terdapat 25 keluarga yang terdiri dari 100 jiwa lebih. Mereka mengungsi sejak Selasa pagi seturut terendamnya permukiman.

[oz]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close