BeritaEkonomiHeadlineHukumNasionalPolitik

Prabowo Tergetkan Lahan Penanaman Singkong Sebanyak 1,4 Juta Hektare

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto Djojohadikusumo, mendapatkan tugas dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk menanam singkong dalam proyek food estate atau lumbung pangan di lahan seluas 1,4 juta hektare.

Dalam menjalankan tugas tersebut, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya ini, mengerahkan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melakukan penanaman singkong secara besar-besaran di sejumlah Provinsi di Indonesia.

Adapun target kapasitas lahan singkong di Indonesia hingga akhir tahun 2025 sebanyak 1,4 juta hektare.

“Saya hanya menjelaskan rencana ke depan singkong. Dan di Kalimantan Tengah kita akan mulai 2021, 30.000 hektare. Selanjutnya, sampai akhir 2025 meningkat terus sasaran kita, hingga akhir 2025 sebanyak 1,4 juta hektare. Garis besar itu,” tutur Prabowo, Senin (28/9/2020).

Ketua Dewan Pembina (Wanbin) DPP Partai Gerindra ini menjelaskan, Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI mendapatkan tugas dari Presiden untuk memberikan dukungan bagi pelaksanaan food estate. Dalam hal itu sudah ada pembagian tugas, bahwa Kemhan RI akan menangani pembangunan cadangan pangan singkong.

“Tadi sudah dijelaskan rencana roadmap di Kalimantan Tengah. Dan Gubernur Kalimantan Tengah sudah mendukung lahan dan mem-backup di lapangan, sehingga kita siap mulai,” jelas Prabowo.

Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini menyampaikan, dengan singkong, maka Indonesia dapat menghasilkan tepung tapioka yang bisa menjadi bahan utama kebutuhan pangan.

“Singkong bisa menjadi bahan pangan roti, nasi dari singkong kemudian juga mie. Indonesia konsumen mie terbesar kedua di dunia dan kita ingin menjamin, kita tidak tergantung dari persediaan dari luar negeri. Kita optimistis akan bekerja dengan baik,” ucap Prabowo.

[MBN]

Tags

Related Articles

Bimata
Close