BIMATA.ID, Jakarta — Suasana pertemuan terbatas Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pada Senin (8/9/2025) terasa hangat dan penuh semangat. Di balik diskusi yang berlangsung sederhana, terselip tekad besar untuk menggerakkan organisasi tani ke arah yang lebih kuat dan terstruktur.
Dalam forum yang dihadiri jajaran HKTI, Pemuda Tani, dan Wanita Tani (WANTAN), Ketua Umum HKTI periode 2025–2030, Sudaryono, memaparkan rencana kegiatan tahun depan serta program jangka panjang organisasi. Arahan tersebut menjadi pijakan penting bagi seluruh elemen HKTI untuk melangkah bersama.
Bagi Wanita Tani HKTI, pesan itu diterjemahkan sebagai dorongan untuk memperkuat barisan hingga ke tingkat kelurahan di seluruh Indonesia.
Baca juga: Sugiono Ungkap Arahan Prabowo ke Anggota DPR Gerindra: Jaga Perilaku, Jangan Sakiti Rakyat
“Kami siap menindaklanjuti arahan Ketua Umum. WANTAN akan memperluas jaringan dan memperkuat peran perempuan tani agar lebih nyata dirasakan masyarakat,” ujar Athena Sarastiani, salah satu pengurus DPP Wanita Tani Indonesia HKTI, seusai kegiatan.
Pertemuan itu sendiri berlangsung secara terbatas agar setiap arahan dapat dipahami secara jelas oleh para pengurus. Dari pihak WANTAN hadir Sekretaris Jenderal Faradhiba, Bendahara Umum, Wakil Ketua I, Wakil Sekjen, serta Wakil Bendahara Umum.
Lebih dari sekadar rapat internal, pertemuan ini menjadi momentum konsolidasi, meneguhkan peran Wanita Tani sebagai garda penting dalam mengawal agenda besar HKTI di masa depan.
Lihat juga: Prabowo Sebut Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
