
BIMATA.ID, Pangandaran – Menjelang pesta demokrasi 2025, perhatian publik kembali tertuju pada kesadaran politik generasi muda. Untuk itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Barat menginisiasi kegiatan bertajuk Youth 2025 Voter di Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Rabu (27/8/2025). Acara ini menghadirkan Hj. Tina Wiryawati, SH., MM., Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat Fraksi Partai Gerindra, sebagai pemateri utama, dan dihadiri ratusan anak muda setempat.
Dalam penyampaian materinya, Tina Wiryawati menjelaskan bahwa pendidikan politik sangat krusial bagi generasi muda, terlebih bagi mereka yang baru pertama kali menggunakan hak pilih. “Bahwa kegiatan ini diselenggarakan oleh Kesbangpol Jawa Barat dan kami hadir sebagai narasumber dari DPRD Provinsi Jawa Barat,” jelasnya di hadapan peserta.
Politisi Gerindra ini menekankan bahwa suara pemuda akan sangat menentukan arah perjalanan bangsa. “Anak-anak muda ini akan menjadi voters di tahun berikutnya. Jadi sangat penting memberikan kesadaran berpolitik yang cerdas, bijak, santun, dan tentu saja menggunakan hak pilihnya. Karena tidak boleh tidak memilih,” tegas Tina yang dikenal sebagai kader setia Prabowo Subianto.
Baca juga: Pesan Tegas Prabowo di APKASI Expo: Korupsi Tidak Ada Tempat di Pemerintahan
Sayangnya, tingkat partisipasi politik pemuda di daerah Pangandaran masih rendah. Berdasarkan catatan Bakesbangpol, angka partisipasi pemilih muda pada pemilu sebelumnya hanya berkisar 30 persen. Tina mengaku prihatin terhadap situasi tersebut karena berpotensi menimbulkan kekosongan estafet kepemimpinan di masa depan.
Dalam sesi diskusi, ia juga menyoroti maraknya praktik politik uang yang dianggap lahir dari sikap apatis generasi muda. “Politik uang terjadi karena mereka tidak peduli. Secara tidak langsung, itu artinya suara mereka digadaikan untuk lima tahun ke depan,” ucap Tina mengingatkan.
Ia menegaskan agar pemuda tidak gampang tergoda imbalan materi menjelang pemilu. Menurutnya, menjual suara hanya akan merugikan masyarakat dalam jangka panjang. “Jangan sampai politik uang menjadi budaya karena dampaknya tidak baik,” tandasnya.
Lebih lanjut, Tina mengajak para pemuda untuk menjadi pemilih yang kritis dan rasional. “Kritis tuh gimana sih? Ya cerdas, kepo, ingin tahu siapa wakilnya nanti, kenapa harus dipilih, rekam jejaknya apa, itu salah satunya,” tuturnya.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari peserta yang merasa memperoleh pemahaman baru mengenai pentingnya peran generasi muda dalam politik. Tina Wiryawati pun menyampaikan komitmennya untuk terus menggelar sosialisasi serupa di berbagai daerah pemilihannya.
Melalui agenda ini, Bakesbangpol bersama DPRD Jawa Barat berharap kesadaran politik anak muda semakin meningkat. Harapannya, generasi muda tidak hanya menjadi penonton, melainkan aktor penting dalam menjaga demokrasi dan ikut mewujudkan cita-cita besar bangsa sebagaimana yang diperjuangkan Partai Gerindra di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
Simak Juga: Legislator Gerindra Heri Gunawan Pastikan Tunjangan DPR Rp 50 Juta Segera Berhenti November 2025




