BIMATA.ID, Bandung – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang juga kader Partai Gerindra sekaligus salah satu loyalis Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur desa di seluruh Jabar pada 2027. Program besar ini menyasar 27 kabupaten/kota agar desa-desa semakin mandiri dengan dukungan infrastruktur yang layak.
“Seluruh infrastruktur desa, termasuk kabupaten dan provinsi, saya targetkan selesai pada 2027,” ujar KDM usai menghadiri Rakernas/Munas APDESI Merah Putih di Aula Timur Gedung Sate, Bandung, Selasa (26/8/2025).
Baca Juga: Dukung Program Prabowo, Setyoko Dorong Pemda DKI Bangun Gedung Parkir Modern
Sebagai anak buah Prabowo, KDM menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya berorientasi pada fisik semata. Ia menyebut penguatan kelembagaan ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi faktor penting dalam mewujudkan kemandirian desa.
Lebih jauh, Gubernur Gerindra ini juga menyinggung rencana strategis ke depan, yakni kepemilikan saham desa di bank daerah.
“Tahun 2028–2029, saya ingin pemprov membagi saham kepada desa. Misalnya Bank Jabar, desa menjadi bagian dari pemilik saham. Jadi, uang yang kita distribusikan ke desa dibelikan saham. Rencana saya begitu, dan mekanismenya sedang kita cari,” jelasnya.
Tahap awal program akan dimulai pada 2025 dengan fokus membangun infrastruktur di 27 kabupaten/kota. Pada 2026, arah kebijakan desa ditujukan untuk menangani berbagai masalah sosial yang muncul di masyarakat.
“Mulai tahun depan, program akan diarahkan untuk desa yang mengalami problem sosial,” tutup KDM.
Simak Juga: Prabowo: Pendidikan dan Kesehatan Wujud Demokrasi yang Sebenarnya
