BIMATA.ID, NTT – Pihak Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (PKO) Kabupaten Rote Ndao. Nusa Tenggara Timur, merencanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dua kali dalam seminggu. Rencana itu akan diberlakukan pada Agustus 2020.
Dalam pelaksanaan pendidikan di masa new normal, dari tingkat PAUD/TK, SD/MI, dan SMP/MTs pembelajaran tatap muka dua kali seminggu, disesuaikan dengan jumlah siswanya. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PKO) Kabupaten Rote Ndao, Yosep Pandie, S.Pd, Jumat (14/8/2020).
Yosep mengatakan, kebijakan masuk sekolah itu hanya berlaku bagi 50 persen siswa dari jumlah siswa yang ada di tiap kelas.
Jadwalnya bakal diatur oleh guru atau tiap sekolah yang mengatur pembagian waktu belajar bagi para siswanya.
Ia menegaskan bahwa dalam proses belajar di sekolah guru harus memperhatikan protokol kesehatan diantaranya jaga jarak dan memakai masker.
Menurut Yosep, selama ini siswa yang belajar melalui internet atau sistem daring tidak sampai 20 persen, karena ada sejumlah wilayah di Rote Ndao yang belum dijangkau fasilitas internet secara baik.
“dalam sistem daring masih kurang efektif lantaran ada wilayah di Rote Ndao sinyal internetnya masih kurang bagus,” Jelasnya.
Menurutnya, pihak Penilik PAUD/TK hingga SMP/MTs telah menggelar rapat dan hasilnya sekolah di Rote Ndao, dua kali seminggu, terhitung 18 Agustus 2020, namun pihaknya masih akan memasukan telaahan ke Bupati Rote Ndao, karena hak otonomi daerah atas keputusan itu.
Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 24 Tahun 2020, tentang Pedoman tatanan Normal Baru di Kabupaten Rote Ndao.
Sementara itu, Kepala Sekolah Satu Atap Panamamen Kecamatan Rote Tengah, Gasper Saefatu,S.Pd mengaku pihaknya masih akan menggelar pertemuan dengan para orang tua wali, jika ada kesepakatan akan digelar KBM tatap muka dua kali seminggu.
Editor : Ozie