PolitikBeritaNasionalPeristiwaUmum

Komisi XII: NTT Bisa Naikkan Rasio EBT hingga 30 Persen

BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Komisi XII DPR RI, Ramson Siagian, menyoroti besarnya peluang Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), terutama Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan panas bumi (geothermal). Sayangnya, tingkat pemanfaatannya masih jauh di bawah potensi yang dimiliki.

“Kita meninjau PLTS seluas hampir 8 hektare dengan potensi besar untuk mendukung transisi energi, meningkatkan rasio EBT, dan mengurangi ketergantungan pada batubara serta BBM. Tapi saat ini baru sekitar 10 persen listrik di NTT bersumber dari EBT,” ujar Ramson saat kunjungan kerja ke PLTS Oelpuah, Kupang, Senin (11/8/2025).

Baca Juga: Pesan Dua Paskibraka Asal Papua untuk Prabowo: Kami Siap Membanggakan Negara!

Ramson menekankan pentingnya langkah strategis pemerintah serta dukungan pendanaan yang tepat untuk mengoptimalkan potensi tersebut. Menurutnya, jika pengelolaan dilakukan dengan baik, rasio EBT di NTT dapat ditingkatkan hingga 30 persen, terutama dengan menggabungkan pengembangan PLTS dan pembangkit panas bumi.

Komisi XII memandang percepatan pembangunan EBT di NTT akan memberi manfaat berlipat, mulai dari mendukung target transisi energi nasional, membuka lapangan kerja baru, menggerakkan perekonomian daerah, hingga menjadi teladan penerapan energi bersih di wilayah yang memiliki intensitas sinar matahari tinggi.

Selain peninjauan lapangan, kunjungan tersebut juga diisi dengan forum diskusi bersama para pemangku kepentingan. Agenda ini membahas strategi percepatan transisi energi serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di NTT.

Simak juga: 12 Persen Gaji Karyawan Habis Buat Transport, Gerindra Usul Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi

Related Articles

Bimata