EkonomiBeritaInternasionalPeristiwaUmum

Bitcoin Sentuh US$ 124.000, Pasar Kripto Menggeliat

BIMATA.ID, Jakarta – Harga Bitcoin kembali memecahkan rekor baru pada Kamis (14/8/2025), menembus level US$ 124.000 atau sekitar Rp 1,99 miliar (kurs Rp 16.091). Ether pun ikut terkerek, mencapai US$ 4.780,04—angka tertinggi sejak penghujung 2021.
Lompatan ini terjadi di tengah ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga acuan dalam waktu dekat.

Menurut analis pasar dari IG, Tony Sycamore, lonjakan tersebut juga diperkuat oleh aksi beli masif dari kalangan investor institusional, serta kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memberikan kemudahan akses investasi aset kripto.
“Secara teknikal, jika harga mampu bertahan di atas US$ 125.000, potensi menuju US$ 150.000 terbuka lebar,” ujarnya dikutip dari Reuters, Kamis (14/8/2025).

Baca Juga: Bitcoin Makin Perkasa: Solusi Baru di Tengah Krisis Ekonomi Global

Sejak awal 2025, harga Bitcoin telah naik hampir 32 persen berkat kebijakan pro-kripto dari Trump. Sang presiden bahkan menjuluki dirinya sebagai “Presiden Kripto,” dengan keluarganya yang turut aktif di industri ini selama setahun terakhir.
Trump juga menandatangani perintah eksekutif yang memperbolehkan aset kripto masuk ke akun pensiun 401(k), sementara aturan stablecoin yang baru disahkan semakin memperlancar aliran dana ke pasar kripto di AS.

Reli Bitcoin belakangan ini ikut menyeret kenaikan di berbagai aset kripto lainnya. Berdasarkan data CoinMarketCap, kapitalisasi pasar kripto global kini menembus US$ 4,18 triliun, jauh melonjak dari US$ 2,5 triliun pada November 2024, tepat setelah kemenangan Trump di pemilihan presiden AS.

Simak Juga: Rupiah Perkasa, Sentimen Global dan Pidato Prabowo Dongkrak Kepercayaan Pasar

Related Articles

Bimata