
BIMATA.ID, Jakarta – Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), digetarkan gempa bumi dengan magnitudo 5,6 pada Selasa (12/8/2025) malam pukul 00.21 WITA. Informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pusat gempa berada di kedalaman 505 kilometer, tepatnya di koordinat 6,99° Lintang Selatan dan 125,40° Bujur Timur.
BMKG memastikan gempa tersebut aman dari ancaman gelombang tsunami. “Tak berpotensi tsunami,” tulis BMKG melalui kanal resminya @infoBMKG pada Rabu (13/8/2025). Lokasi episentrum gempa berada sekitar 172 kilometer di arah timur laut Kabupaten Alor. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan atau korban yang diterima pihak berwenang.
Baca Juga: 12 Persen Gaji Karyawan Habis Buat Transport, Gerindra Usul Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
Beberapa jam setelah guncangan pertama, wilayah ini kembali digoyang gempa susulan dengan magnitudo 4,3 di kedalaman 510 kilometer. Episentrum gempa kedua tercatat 167 kilometer di timur laut Alor. Sama seperti sebelumnya, gempa susulan ini juga tidak menimbulkan kerusakan yang terkonfirmasi.
BMKG menegaskan, penyampaian informasi gempa dilakukan secepat mungkin agar masyarakat bisa segera mengetahui kondisi dan mengambil langkah antisipasi bila diperlukan.
Simak Juga: Bahas Percepatan Program MBG, Presiden Prabowo Panggil Kepala BGN




