
BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menyampaikan sikap tegas pemerintah dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina, saat berorasi di hadapan ribuan peserta Aksi Akbar Bela Palestina di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (3/8).
Di tengah lautan massa yang membawa bendera Merah Putih dan Bendera Palestina, Menlu Sugiono menegaskan bahwa perjuangan kemerdekaan Palestina adalah amanah konstitusi dan komitmen nyata pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Sejak awal, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kemerdekaan Palestina adalah bagian dari perjuangan bangsa Indonesia. Ini bukan sekadar pidato, tetapi amanah UUD 1945. Indonesia tidak akan pernah menerima penjajahan dalam bentuk apa pun,” tegasnya.
Menlu Sugiono juga menyoroti pelanggaran kemanusiaan yang terus terjadi di Palestina, termasuk genosida, penggunaan kelaparan sebagai senjata, serta pemindahan paksa warga dari tanah mereka.
Ia menekankan bahwa Indonesia konsisten menentang praktik-praktik tersebut di semua forum internasional.
Sebagai bentuk dukungan konkret, pemerintah Indonesia telah menyalurkan lebih dari 4.400 ton bantuan logistik untuk Palestina.
“Dalam waktu dekat, kita juga akan mengirimkan tambahan 10.000 ton beras untuk saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta aksi.
Selain bantuan kemanusiaan, Sugiono menegaskan bahwa diplomasi Indonesia untuk Palestina terus diperkuat.
Isu Palestina dibawa secara konsisten dalam forum ASEAN, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), hingga sidang-sidang PBB.
“Presiden Prabowo konsisten menyuarakan perjuangan Palestina di panggung dunia, dan sebagai Menteri Luar Negeri, saya melanjutkan diplomasi tersebut dengan langkah-langkah nyata,” katanya.
Ia menekankan bahwa perjuangan ini bukan hanya agenda pemerintah, melainkan perjuangan seluruh rakyat Indonesia yang sejak lama memiliki ikatan moral dan sejarah dengan rakyat Palestina.
“Kita berdiri bersama, karena kita tahu rasa sakit kehilangan tanah air dan kemerdekaan,” tegasnya.
Mengakhiri orasinya, Menlu Sugiono mengirim pesan harapan kepada rakyat Palestina.
“Kalian tidak sendiri. Seluruh rakyat Indonesia bersama kalian. Kami percaya, setiap langkah yang kita tempuh bersama—dengan harapan dan keteguhan hati—akan membawa kita semakin dekat kepada tujuan: terwujudnya Negara Palestina yang merdeka, berdaulat, dan damai,” ucapnya.
Dengan suara lantang yang menggema di seluruh area Monas, Sugiono menutup pidatonya dengan pekik penuh semangat: “Merdeka! Merdeka!” yang disambut sorakan ribuan peserta aksi.
Seruan itu menjadi simbol solidaritas tanpa batas dari Indonesia untuk Palestina.




