NasionalBeritaPeristiwaPolitikUmum

Rapat Perluasan Sekolah Rakyat: Momen Tak Terduga Saat Prabowo Periksa Catatan Menkeu

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan kisah menarik yang terjadi saat rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan sejumlah menteri lainnya. Pertemuan tersebut berlangsung di Istana Negara pada hari Selasa dan membahas kelanjutan program Sekolah Rakyat.

Dalam rapat itu, agenda utama adalah evaluasi dan ekspansi program Sekolah Rakyat yang akan diperluas ke 37 lokasi baru pada bulan Agustus dan 59 titik tambahan pada bulan September 2025. Namun di tengah diskusi serius, terjadi sebuah kejadian menggelitik yang menarik perhatian Sri Mulyani.

baca Juga: Anak Buah Prabowo Jalan Kaki Malam Hari, Sapa Warga dari Gang ke Gang di Matraman

Sri Mulyani mengunggah pengalaman tersebut melalui akun Instagram pribadinya @smindrawati pada Rabu, 30 Juli 2025. Ia menceritakan momen ketika Presiden Prabowo secara tiba-tiba melihat langsung catatan tangannya selama rapat berlangsung.
“Presiden @prabowo memeriksa tulisan tangan saya (untung rapi dan baik) di buku catatan Menkeu. Paling tidak lebih rapi dibandingkan coretan tulisan Gus Ipul Menteri Sosial di Blok Note,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

Menkeu menambahkan bahwa dirinya memang terbiasa menulis dengan tangan menggunakan pena di buku catatan alih-alih menggunakan perangkat digital. Hal ini karena ia merasa lebih nyaman dan dapat berpikir lebih sistematis saat menulis secara manual.
“Saya termasuk orang yang senang menulis di buku catatan dengan pena atau pensil – karena selain ‘relaxing’ menyenangkan – menulis tangan juga memaksa pikiran lebih tertata, disiplin runtut untuk mencatat dan mengekspresikan yang ada dalam pikiran dan perasaan,” ucapnya.

Ia juga mengenang bagaimana generasinya, yakni para Baby Boomers, terbiasa diajarkan keterampilan menulis tangan dengan rapi sejak dini.
“Jaman Baby Boomers, kami masih diajarkan ketrampilan menulis halus. Sehingga tulisan cenderung rapi,” jelas Sri Mulyani dengan nada bercanda.

Unggahan Sri Mulyani ini pun mencuri perhatian publik karena menggambarkan sisi humanis dan santai dari pertemuan tingkat tinggi pemerintahan. Meskipun membahas hal strategis terkait pendidikan nasional, suasana dalam rapat tetap diselingi interaksi yang ringan dan bersahabat.

Simak Juga: Gerindra Sentil Pemerintah Jambi: Potensi Besar Jangan Hanya Jadi Wacana

Related Articles

Bimata