BeritaNasionalPendidikanRegional

Tito Karnavian Lantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN, Wakili Presiden Prabowo

BIMATA.ID, Sumedang – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara resmi melantik 1.110 Pamong Praja Muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (14/7/2025).

Pelantikan ini mewakili Presiden Prabowo Subianto yang semula dijadwalkan hadir namun berhalangan.

Presiden Prabowo batal hadir karena harus menyambut kedatangan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, di Jakarta pada sore harinya.

Tito menyampaikan permohonan maaf langsung dari Presiden kepada para lulusan dan keluarga yang hadir di upacara pelantikan.

“Bapak Presiden sangat mencintai IPDN dan ingin hadir langsung. Namun karena tugas negara yang sangat mendesak, Beliau meminta saya mewakili dan menyampaikan salam serta permohonan maaf,” kata Tito.

Tito menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan titik awal pengabdian sebagai birokrat muda yang akan menjadi penggerak pembangunan di berbagai daerah.

Para Pamong Praja Muda diharapkan membawa semangat baru dalam reformasi birokrasi dan pelayanan publik.

Dari total 1.110 lulusan, Suwandi, putra daerah asal Buton, Sulawesi Tenggara, dinobatkan sebagai lulusan terbaik IPDN Angkatan XXXII.

Ia mendapatkan penghargaan langsung dari Tito, berupa medali dan kalung penghormatan.

Tito mengungkapkan bahwa 10 besar lulusan terbaik tahun ini mayoritas berasal dari keluarga sederhana.

“Juara satunya adalah anak pedagang bakso, yang lain ada anak petani, anak ASN eselon IV, bahkan ada yang orang tuanya buka warung kelontong,” ucap Tito dengan bangga.

Hal ini menurutnya menunjukkan bahwa rekrutmen IPDN angkatan tahun 2021 lalu berjalan adil dan transparan.
Seleksi murni dilakukan berdasarkan kemampuan dan hasil tes, bukan karena status sosial atau koneksi.

“Ini bukti bahwa IPDN membuka kesempatan yang setara untuk seluruh anak bangsa, dari latar belakang mana pun. Yang penting adalah kompetensi dan integritas,” tegas Mendagri.

Upacara pelantikan ini juga menjadi simbol komitmen pemerintah dalam mencetak aparatur sipil negara yang tangguh, profesional, dan berjiwa nasionalis, yang siap mengemban tugas di seluruh penjuru tanah air demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.

Related Articles

Bimata