PertanianBeritaInternasionalNasional

Sudaryono Tegaskan Pemerintah Siaga Hadapi Krisis Pupuk Global

BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyampaikan, bahwa pemerintah telah mengambil langkah strategis, dan berani dalam menjamin ketersediaan pupuk subsidi di tengah lonjakan harga pupuk non-subsidi di pasaran global.

Mengenai hal tersebut, pernyataan itu menanggapi soal kekhawatiran para petani atas tingginya biaya produksi akibat harga pupuk yang semakin tidak terkendali akibat beberapa faktor yang terjadi di sejumlah negara yang selama ini menjadi produsen pupuk.

Menurutnya, harga pupuk naik karena kondisi dunia sedang tidak stabil. Mulai dari konflik antarnegara, harga gas alam yang naik-turun, hingga negara-negara penghasil pupuk yang membatasi ekspor mereka.

Baca juga: Presiden Prabowo Temui 82 Profesional Muda di Hambalang, Siapkan Pemimpin Masa Depan Ekonomi Indonesia

“Presiden Prabowo telah memutuskan bahwa untuk pengadaan pupuk dalam rangka kepentingan petani seluruh Indonesia, pupuk subsidi itu tidak berdasarkan anggaran, tapi berdasarkan volume,” ujar Wamentan Sudaryono dalam keterangan tertulisnya, pada Minggu, (27/07/2025).

Maka dari itu, Sudaryono menegaskan, kebijakan baru pemerintah di bawah Presiden RI Prabowo Subianto memberikan kepastian bagi petani bahwa pupuk subsidi akan tersedia dalam jumlah yang memadai tanpa dibatasi oleh anggaran.

Diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama PT Pupuk Indonesia telah menyiapkan langkah-langkah konkret dan strategis untuk menghadapi situasi ini.

Lihat juga: Presiden Prabowo Tegaskan Pasal 33 UUD 1945 Sebagai Arah Pembangunan Nasional

“Untuk itu, petani tidak perlu panik. Pemerintah sudah memantau kondisi ini sejak awal tahun, dan kita bergerak cepat untuk mengamankan stok pupuk dalam negeri. Kami perkuat produksi dalam negeri, perbaiki distribusi, dan pastikan pupuk bersubsidi bisa sampai ke tangan petani yang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.

Related Articles

Bimata