BeritaHukumNasionalPeristiwaUmum

Dirut Sritex Kembali Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Kredit Perbankan

BIMATA.ID, Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memeriksa Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Iwan Kurniawan Lukminto, sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit kepada PT Sritex dan anak usahanya.

“Pemeriksaan hari ini merupakan lanjutan dari sebelumnya,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar.

Menurut Harli, ini merupakan kali keempat Iwan menjalani pemeriksaan,kali ini, ia diperiksa dalam kapasitas sebagai direktur anak usaha PT Sritex.

Pantauan di lokasi menunjukkan Iwan tiba di Gedung Jampidsus Kejagung sekitar pukul 09.39 WIB.

Ia mengenakan jaket biru tua dan kemeja batik, serta didampingi tim kuasa hukum. Ketika ditanya awak media, Iwan hanya tersenyum dan tidak memberikan keterangan.

Baca Juga : Prabowo Sudah Prediksi Serangan ke Iran dan Peringatkan Potensi Perang Dunia

Kejagung sebelumnya telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini, yakni Iwan Setiawan Lukminto (ISL), mantan Dirut Sritex periode 2005–2022; Zainuddin Mappa (ZM), mantan Dirut Bank DKI tahun 2020; dan Dicky Syahbandinata (DS), mantan pimpinan Divisi Korporasi & Komersial PT BJB tahun 2020.

Direktur Penyidikan Jampidsus, Abdul Qohar, menjelaskan bahwa dana kredit yang diberikan oleh Bank DKI dan Bank BJB tidak digunakan sesuai tujuan, yakni untuk modal kerja.

Dana justru dipakai membayar utang dan membeli aset nonproduktif.

Lebih lanjut, pemberian kredit kepada Sritex juga tidak memenuhi syarat kelayakan, mengingat lembaga pemeringkat seperti Fitch dan Moody’s menempatkan PT Sritex Tbk. pada level BB-, yang berarti berisiko tinggi mengalami gagal bayar.

Kejagung terus mendalami keterlibatan pihak-pihak lain serta penggunaan dana kredit secara lebih rinci, guna mengungkap kerugian negara dan potensi tindak pidana korupsi lainnya dalam kasus ini.

Simak Juga : DI SPIEF 2025, Presiden Prabowo Tegaskan Swasembada Pangan Jadi Prioritas Utama Pemerintah

Related Articles

Bimata