PM Singapura: Investasi Kami Cerminkan Keyakinan terhadap Ekonomi Indonesia

BIMATA.ID, Singapura – Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong mengungkapkan keyakinannya terhadap potensi dan kekuatan ekonomi Indonesia.
Hal itu disampaikan dalam pernyataan pers bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, usai *Leaders’ Retreat* yang digelar di Parliament House, Singapura.
“Tahun lalu, Singapura menyumbang lebih dari sepertiga dari seluruh investasi asing yang direalisasikan di Indonesia.Hal ini mencerminkan keyakinan kami terhadap ekonomi Indonesia dan potensi serta kekuatannya,” ujar PM Wong.
Dalam forum *Leaders’ Retreat* tersebut, Presiden Prabowo dan PM Wong menyepakati berbagai langkah konkret guna mempererat hubungan bilateral kedua negara. PM Wong menekankan bahwa forum tahunan ini menjadi simbol eratnya kerja sama Indonesia dan Singapura dalam berbagai sektor.
“Kami berdiskusi dengan sangat baik pagi ini, baik dalam pertemuan empat mata maupun dalam pertemuan antara delegasi. Baik Presiden Prabowo maupun saya sepakat bahwa hubungan Singapura–Indonesia dalam kondisi yang sangat baik dan kami ingin melangkah lebih jauh di era kerjasama baru ini,” kata PM Wong.
Kedua negara juga mempertegas komitmen untuk mengimplementasikan lanjutan *expanded framework agreements* yang mulai berlaku tahun lalu.
Baca Juga : Prabowo dan PM Singapura Hadiri Peluncuran Kerja Sama Energi Hijau di Parliament House
Kesepakatan tersebut mencakup kerjasama strategis di bidang pertahanan, pengelolaan wilayah udara, dan penegakan hukum lintas batas.
Dalam hal pengelolaan wilayah udara, PM Wong menyebut bahwa *Flight Information Region (FIR) Agreement* telah berjalan efektif dan menjadi contoh nyata kemajuan teknis dalam kerja sama bilateral.
Di bidang hukum dan keamanan, Indonesia dan Singapura terus memperkuat sinergi.
Di sisi lain, kerja sama di bidang ekonomi hijau juga mencatat perkembangan penting dengan ditandatanganinya tiga nota kesepahaman (MoU) terkait perdagangan listrik lintas batas, penangkapan dan penyimpanan karbon, serta pengembangan zona industri berkelanjutan.
Sektor keuangan juga memperoleh perhatian khusus. PM Wong mengumumkan perpanjangan *bilateral financial arrangement* antara Monetary Authority of Singapore (MAS) dan Bank Indonesia selama tiga tahun ke depan—lebih panjang dibanding perpanjangan tahunan sebelumnya.
Untuk memperkuat ketahanan pangan, kedua negara menandatangani MoU mengenai keamanan pangan dan teknologi pertanian.
Termasuk di dalamnya adalah *Young Farmers Development Programme* yang memungkinkan pertukaran praktik terbaik antara petani muda dari kedua negara.
Simak Juga : Siswa SD Indonesia di Singapura Sambut Prabowo, Guru: Kami Bangga
Menutup pernyataannya, PM Wong menyambut baik pembukaan rute penerbangan baru dari Singapura ke Padang dan Kertajati sebagai penguatan konektivitas.
Ia juga menyatakan dukungan Singapura terhadap keinginan Indonesia untuk bergabung dalam *Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP)*, sebagai bagian dari kolaborasi kawasan yang saling menguntungkan.




