
BIMATA.ID, Blora — Peternak sapi asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Pudjiono, mengungkapkan rasa bahagia dan bangganya setelah sapi miliknya dibeli Presiden Prabowo Subianto untuk dijadikan hewan kurban pada perayaan Idul Adha 2025.
Transaksi pembelian tersebut dilakukan melalui koordinasi antara Sekretariat Negara dan pemerintah daerah.
Menurut Pudjiono, proses awal dimulai ketika Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Blora meminta bantuan kepada blantik atau perantara hewan ternak.
Blantik tersebut lalu menghubungi dirinya.
“Dinas peternakan minta tolong sama blantik, kemudian blantiknya hubungi saya. Jadi seperti sistem getok tular,” ujarnya.
Sapi milik Pudjiono, jenis Simental Marlboro, memenuhi kriteria dengan bobot awal 920 kilogram saat kesepakatan pembelian dilakukan sebulan lalu.
Setelah ditimbang ulang dua minggu lalu, berat sapi itu naik menjadi 935 kilogram.
“Jadi tambah 15 kilo dari waktu deal,” ujarnya.
Pudjiono menambahkan bahwa sapi yang diberi nama Bruno itu berusia empat tahun dan sudah dipelihara selama 30 bulan.
Ia mengaku sangat menyayangi sapi tersebut dan bangga karena bisa berkontribusi untuk kurban presiden.
“Ya bangga, itu sudah saya simpan dalam hati. Kapan ya sapi saya bisa dibeli Pak Presiden? Alhamdulillah, doa saya diijabah oleh Allah,” ungkapnya penuh haru.
Ia menjelaskan bahwa proses serah terima sapi dilakukan secara bertahap agar hewan tidak mengalami stres saat tiba di lokasi penyerahan.
“Serah terimanya Kamis. Supaya sapinya enggak stres, karena kalau langsung datang lalu ikut acara, khawatir sapinya stres,” kata dia.
Pudjiono merasa pengalaman ini sebagai penghargaan tertinggi bagi dirinya sebagai peternak lokal.
Ia berharap momen ini bisa menjadi motivasi bagi peternak lain untuk terus menjaga kualitas hewan ternak mereka.
Pembelian hewan kurban oleh Presiden Prabowo melalui jalur peternak lokal seperti Pudjiono sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap para pelaku usaha peternakan rakyat di daerah.




