PBNU: Solusi Dua Negara Kunci Perdamaian, Dukungan Prabowo untuk Palestina Dinilai Tepat

BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi sepakat, dan mendukung penuh statement Presiden RI, Prabowo Subianto yang bakal membuka hubungan diplomatik kepada Israel jika Palestina merdeka.
Menurutnya, sebagai bahasa diplomasi yang bagus untuk menunjukan dukungan kemerdekaan Palestina.
“Ya, kita sepakat. Itu bahasa diplomasi yg sangat bagus untuk menunjukkan dukungan terhadap kemerdekaan bangsa Palestina,” ujar Ahmad Fahrur Rozi pada saat dihubungi, Jumat (30/05/2025).
Selain itu, solusi dua negara atau two-state solution merupakan opsi untuk mengakhiri konflik Israel dan Palestina. Apalagi, kata dia, solusi itu telah diusulkan oleh banyak negara.
“Solusi dua negara merupakan salah satu opsi solusi konflik Israel-Palestina, banyak pihak menyerukan untuk dibuatnya ‘dua negara untuk dua warga’ yang hidup berdampingan secara damai,” katanya.
Akan tetapi, pengakuan kemerdekaan Palestina harus dilakukan Israel terlebih dahulu. Serta, kesiapan Israel bila mengakui kemerdekaan Palestina.
Lihat juga: Pertama Sejak 1969, Cadangan Beras Nasional Capai 4 Juta Ton di Era Prabowo
“Tentu saja harus dilakukan dengan pengakuan kemerdekaan bangsa Palestina yg berdaulat terlebih dahulu oleh Israel. Pertanyaannya apakah Israel bersedia mengakui negara Palestina?” ungkapnya.
Untuk diketahui, sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap mengakui Israel sebagai negara yang berdaulat, asalkan Israel juga mengakui Palestina. Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam joint statement bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (28/05/2025).




