
BIMATA.ID, Jakarta- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menargetkan 416 Desa dan 19 Kelurahan terbentuk koperasi merah putih. Kali ini sebanyak 111 Koperasi merah putih sudah terbentuk di Desa yang ada di Kabupaten Bogor.
”Allhamulillah kita sudah terbentuk (Koperasi Merah Putih), tiap hari berproses sudah terbentuk kurang lebih 111 koperasi merah putih, yang mana kita mengejar 416,” kata Bupati Bogor, Rudy Susmanto, Jumat (23/05/2025).
Menurutnya, selain mendorong pendirian Koperasi Merah Putih, Pemkab Bogor juga membantu dalam legalitas pendirian badan usaha bagi koperasi merah putih.
BACA JUGA: Misi Kemanusiaan: Presiden Prabowo Suarakan Dukungan untuk Palestina di Forum ASEAN-GCC
“Jadi tentunya kami sangat mendukung penuh sangat mensupport program kebijakan dari Pemerintah Pusat Koperasi merah putih dan insya Allah Kabupaten Bogor 100% terbentuk di 416 19 Kelurahan,” jelas dia.
Kata dia, program milik Pemerintah Pusat ini sebagai salah satu langkah untuk memberikan kesempatan kepada Pemerintah Desa dalam menggerakan roda perekonomian bangsa yang dimulai ditingkat desa.
”Tujuan pemerintah adalah menggerakan perekonomian bangsa Indoensia melalui tingkat desa masing-masing untuk memberikan dukungan kepada pelaku-pelaku usaha ditingkat desa dan ini menjadi tanggungjawab kita bersama,” tegas dia.
Sehingga, kata Rudy, kesempatan yang untuk menumbukan roda perekonomian ini, dia berpesan agar dapag dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
BACA JUGA: Momen Presiden Perancis Macron Tanya Lukisan Sukarno ke Presiden Prabowo di Istana Merdeka
”Kita diberikan kesempatan oleh Pemerintah Pusat gunakan kesempatan sebaik-baiknya. Bangsa ini harus bangkit, harus maju, Kabupaten Bogor pun harus ikut maju bersama-sama,” tutupnya.
Untuk diketahui, Koperasi Desa Merah Putih memiliki tujuh jenis gerai yaitu, Gerai Sembako (Embrio KopHub), Apotek Desa, Gerai Kantor Koperasi, Gerai Unit Usaha Simpan Pinjam (Embrio Kop Bank), Gerai Klinik Desa, Gerai Cold Storage atau Cold Chain, Logistik (Distribusi).




