
BIMATA.ID, Jakarta – Legislator Partai Gerindra Titiek Soeharto, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar China untuk Indonesia, Wang Lutong, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Pertemuan ini membahas potensi kerja sama bilateral di sektor pertanian, perikanan, kehutanan, dan kelautan.
Dalam pertemuan tersebut, Titiek Soeharto menyampaikan sejumlah usulan konkret guna memperkuat kemitraan antara kedua negara.
Salah satunya adalah wacana pendirian pabrik manufaktur alat-alat pertanian asal China di Indonesia guna mendukung modernisasi pertanian dalam negeri.
Selain itu, Titiek juga menyoroti peluang ekspor buah-buahan lokal, terutama durian, ke pasar Tiongkok.
Ia menilai, saat ini Indonesia masih bergantung pada impor buah dari China, padahal potensi ekspor buah dalam negeri cukup besar.
“Kami membahas mengenai bagaimana jika mesin-mesin pertanian yang selama ini kita impor dari China, pabriknya bisa dibangun di sini, juga soal ekspor buah-buahan seperti durian ke China,” ujar Titiek.
Dalam sektor perikanan, kedua belah pihak juga berdiskusi terkait upaya pemberantasan praktik penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing).
Menurut Titiek, Komisi IV DPR RI berencana melakukan kunjungan kerja untuk mempelajari lebih lanjut sistem pengelolaan kelautan dan perikanan yang diterapkan di Tiongkok.
Menanggapi usulan tersebut, Dubes Wang Lutong menyambut baik seluruh gagasan yang disampaikan.
Ia menegaskan komitmen negaranya dalam memperkuat kerja sama pragmatis di bidang pertanian, kehutanan, dan kelautan, serta mengakui besarnya potensi Indonesia dalam sektor-sektor tersebut.
Wang juga mengungkapkan bahwa beberapa proyek kerja sama yang sempat tertunda selama satu dekade akan segera dimulai kembali, termasuk proyek di wilayah Maluku yang dijadwalkan berlangsung pada Juli atau Agustus mendatang.
Sebagai penutup, Wang mengundang Ketua Komisi IV DPR RI beserta delegasi Indonesia untuk menghadiri acara budaya dan forum bisnis di Tiongkok.




