BIMATA.ID, JAKARTA- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengklaim bahwa Surabaya zona hijau Covid-19. Menanggapi hal tersebut politisi Partai Nasdem, Vinsensius Awey turut buka suara.
Menurutnya, penentuan zona hijau maupun merah atau warna apapun biarlah menjadi kewenangan gugus tugas Pusat.
“Yang berhak menentukan satu zona sebuah daerah harusnya pemerintah pusat dan bukan ketentuan pemerintah daerah. Sabarlah menunggu rilis oleh Satgas pusat saja, kalau benar Surabaya masuk zona hijau ya alhamdulillah kabar baik tentu ini upaya semua pihak khususnya Pemkot namun kalau yang disampaikan itu tidak mendasar artinya acuannya tidak jelas dan bukan kewenangan Pemda untuk menyampaikannya maka itu nantinya jadi menyesatkan,” tambah Awey.
Karena bisa saja informasi yang disampaikan pihak Pemkot membuat masyarakat bereuforia lalu mengabaikan banyak ketentuan protokol kesehatan. Padahal bisa saja yang dirilis nantinya oleh pusat adalah masih warna merah atau bahkan merah kehitaman.
“Mungkin sebagian masyarakat tidak begitu peduli dengan warna yang ada akan tetapi justru perlu kita sosialisasikan terus bahwa dengan status warna yang ada sebagai indikator sebagai acuan bagi masyarakat Surabaya untuk mengetahui secara baik kondisi yang ada di kota kita sendiri terkait penyebaran covid 19,” tuturnya.
Masyarakat pun lebih waspada namun tidak panik serta tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada. Ia berharap agar semua pihak bersabar, sembari terus bekerja keras dengan segala upaya kerja-kerja nyata di lapangan untuk menekan laju penyebaran Pandemi di Surabaya.
“Waktu kepemimpinan Risma tidak lama lagi akan berakhir maka dari itu kerja kerja nyata dan kerja-kerja luar biasa Pemkot untuk turunkan tingkat penyebaran dan bila perlu Zero pasien covid-19 di Kota Surabaya,” terang mantan anggota DPRD Surabaya itu.
