
BIMATA.ID, Jakarta –Dalam peringatan Hari Buruh Internasional ribuan buruh dari berbagai penjuru Indonesia memadati kawasan Monumen Nasional, untuk menyambut Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang hadir langsung dalam aksi solidaritas terbesar kaum pekerja ini.
Namun, bukan hanya kehadirannya yang membuat suasana bergemuruh. Prabowo menyapa massa dengan kalimat yang mengguncang batin dan menggugah emosi.
“Saya merasa menjadi Presiden-nya Buruh, Presiden-nya Petani, Presiden-nya Nelayan, Presiden-nya Orang Susah,” tegasnya dari atas panggung, disambut riuh tepuk tangan dan yel-yel dukungan dari massa buruh yang memenuhi lapangan.
BACA JUGA: Said Iqbal Klaim 95% Buruh Dukung Prabowo, Ini Tuntutan Mereka di Hari Buruh
Tak hanya itu, Prabowo mengisahkan perjalanan panjangnya menuju kursi presiden Republik Indonesia yang penuh liku, jatuh bangun, namun selalu ditemani satu kelompok yang tak pernah berpaling yaitu kaum buruh.
“Lima kali saya maju pemilihan presiden, empat kali saya kalah. Tapi buruh tidak pernah meninggalkan saya. Kalian selalu mendukung saya. Terima kasih,” ungkapnya, sambil tersenyum dan mengeluarkan kelakar, “Gila, gue kalah, lu ketawa lagi,” ujarnya, mencairkan suasana dengan gaya khasnya.
Dihadapan buruh Prabowo menegaskan bahwa pemerintah yang ia pimpin akan bekerja keras demi rakyat kecil.
“Kami akan bekerja keras agar tidak ada anak Indonesia yang kelaparan. Semua anak harus bisa sekolah gratis. Itu perjuangan kami,” katanya penuh tekad.
BACA JUGA: Dari Pelatihan hingga Pendanaan IP, Ini Strategi Kemenekraf di Era Prabowo-Gibran
Presiden juga berjanji memastikan seluruh rakyat Indonesia mendapatkan akses kesehatan terbaik dan obat dengan harga murah, serta mengakhiri praktik korupsi dengan mendukung pengesahan UU Perampasan Aset.
Tak berhenti di situ, Prabowo menyatakan bahwa pemerintah akan mempelajari kemungkinan penghapusan sistem outsourcing, sebuah kabar yang langsung disambut sorakan gembira oleh para buruh.
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Elly Rosita Silaban, menyampaikan apresiasi atas kehadiran kepala negara di tengah-tengah buruh.
BACA JUGA: Presiden Prabowo Apresiasi Kemajuan Perundingan Ekonomi Indonesia-Amerika Serikat
“Kehadiran Bapak Prabowo di sini adalah bukti nyata bahwa Presiden berpihak pada perjuangan buruh yang sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu,” ujarnya.




