BIMATA.ID, Jakarta – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Ketua Umum Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (TIDAR), resmi mencalonkan diri kembali untuk posisi ketua umum periode 2025–2030. Keputusan tersebut diambil setelah menerima dorongan luas dari berbagai pengurus daerah maupun luar negeri, menandakan tingginya kepercayaan terhadap arah kepemimpinannya yang telah membawa banyak pencapaian bagi organisasi tersebut.
Dalam keterangannya, Saraswati menyatakan bahwa niat awalnya adalah mengakhiri masa jabatannya, namun semangat para kader muda membuatnya mempertimbangkan ulang. “Sebetulnya, periode lalu adalah periode terakhir saya di TIDAR. Namun, suara dari teman-teman daerah, bahkan luar negeri, begitu kuat, termasuk dukungan dari pimpinan partai kami, Gerindra,” tuturnya. Ia menyebut mobilisasi pemuda dalam Pemilu 2024 sebagai salah satu keberhasilan yang membuatnya kembali mendapat kepercayaan besar.
Baca Juga: Momen Prabowo Terbangkan Drone Tebar Benih di Palembang
Saraswati secara resmi menyerahkan formulir pencalonan di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, pada 21 April 2025. Ia menegaskan bahwa pencalonan terbuka untuk semua kader yang telah mengikuti diklat berjenjang Tunas 1 sampai 4. Calon ketua umum juga wajib berusia maksimal 40 tahun dan berasal dari lingkungan internal organisasi, agar selaras dengan nilai dan arah perjuangan TIDAR.
Selama masa kepemimpinannya, TIDAR tumbuh pesat dengan terbentuknya kepengurusan di seluruh provinsi di Indonesia serta delapan negara lainnya. Ia juga menyoroti pentingnya kesetaraan dalam politik. “Kami bangga dengan adanya Ketua Umum perempuan yang juga anggota DPR RI dan Wakil Ketua Komisi 7. Ini menjadi simbol semangat keterwakilan perempuan,” kata Saraswati dengan penuh semangat.
Pemilihan ketua umum akan menjadi bagian dari Kongres IV PP TIDAR yang akan digelar pada 17 Mei 2025 di Jakarta. Agenda ini didahului oleh sejumlah tahapan, mulai dari pengambilan formulir pada 19 April hingga penetapan calon pada 28 April. Saraswati menutup dengan menyampaikan visinya agar lebih banyak anak muda berani memasuki dunia politik. “Kami ingin sebanyak-banyaknya anak muda masuk ke dalam sistem, tidak hanya bersuara dari luar,” tandasnya.
Simak Juga: Warga Doakan Tim Medis Layanan Kemanusiaan DPP Partai Gerindra dan Presiden Prabowo Subianto
