BIMATA.ID, Pulau Panjung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) menggagas program One Village One Product (OVOP) sebagai langkah strategis dalam mengembangkan ekonomi berbasis nagari atau desa.
Menanggapi hal itu, Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani mengatakan, konsep itu mengadopsi pendekatan nagari tematik, di mana setiap nagari akan memiliki produk unggulan yang dikembangkan secara berkelanjutan.
“Salah satu konsep ekonomi yang akan kita kembangkan di Dharmasraya adalah desa tematik, atau One Village One Product (OVOP),” ujar Annisa di Pulau Punjung, Senin (17/03/2025).
Baca juga: AHY Sebut Ada Pihak yang Coba Benturkan Prabowo dengan SBY
Menurutnya, Ia mengatakan dengan melakukan pendataan secara berkelanjutan, pihaknya dapat memetakan potensi di setiap wilayah. Sebagai contoh, suatu nagari yang memiliki potensi pertanian padi yang bagus, maka akan didorong untuk mengolah gabah menjadi beras premium dengan kemasan menarik.
Tidak hanya itu, produk turunan seperti tepung beras dan makanan berbasis beras juga akan dikembangkan di nagari tersebut.
“Program ini tidak hanya terbatas pada komoditas yang sudah ada, tetapi juga mencakup wilayah yang belum memiliki produk unggulan, ini nanti yang akan diupayakan ke depan, nagari kita memiliki satu produk unggulan,” katanya.
Lihat juga: Prabowo Gelar Ratas di Hari Minggu, Panggil Sejumlah Menteri ke Hambalang
Selain itu, pemerintah akan hadir untuk memberikan dukungan modal, alat produksi, desain kemasan, serta jaminan pasar agar produk desa bisa bersaing di tingkat yang lebih luas.
Sebagai langkah awal, Pemkab Dharmasraya tengah melakukan pendataan, penyusunan regulasi, serta kajian potensi, risiko, dan manfaat dari program OVOP.
Oleh karena itu, apabila inovasi itu terlaksana dengan baik setidaknya akan ada 52 produk unggulan yang akan dikembangkan di seluruh Kabupaten Dharmasraya,
Simak juga: Presiden Prabowo Berkomitmen Kirim Kapal Perang ke Rusia
“Diharapkan, inisiatif ini dapat memperkuat ekonomi masyarakat dan menciptakan produk-produk unggulan dari setiap nagari di Dharmasraya,” pungkasnya.
