BeritaEkonomiNasional

Kolaborasi Kemendes PDT dan PBNU Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan di Desa, Fokus Perbaikan Moral dan Pemberantasan Judi Online

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto menggandeng Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam merealisasikan program ekonomi kerakyatan di desa-desa.

Menurutnya, ekonomi kerakyatan amat penting dilaksanakan, karena dapat membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat, mengurangi kesenjangan sosial, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kami di Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal punya dua belas aksi pemberdayaan pembangunan desa Gus Ketum. Ada desa ekspor, desa wisata, dan lain-lain. Dan ini menurut kami perlu dikoordinasikan dengan PBNU,” jelas mantan Wakil Ketua MPR RI ini pada saat melakukan audiensi bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (14/03/2025).

Baca juga: Wapres Gibran Akan Shalat Idul Fitri di Jakarta dan Sungkem ke Presiden Prabowo

Sambungnya, kemasyarakatan (ormas) layaknya PBNU yang notabene memiliki banyak pengikut di level desa pasti berperan penting dalam kebijakan pembangunan, karena dapat menjadi mitra pemerintah.

Salah satunya menyalurkan aspirasi masyarakat, dan menjaga nilai-nilai sosial-ekonomi kerakyatan agar tetap pada prinsip dasar pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan.

“Kedatangan kami dalam rangka meminta arahan kepada Gus Ketum PBNU. Seperti kita ketahui, PBNU ini kan punya kader jaringan yang banyak di bawah. Jam terbang yang kuat,” ungkapnya.

Lihat juga: Kesan Rektor Usai Diskusi dengan Prabowo: Indonesia Optimis!

Mengenai hal itu, setiap dirinya melakukan kunjungan kerja ke desa-desa, banyak persoalan baru yang ia temui, salah satunya tentang masalah moral warga desa.

Kemudian, soal judi online (Judol) dan minuman keras (miras) yang kini menjadi salah satu masalah yang terus berkembang, dan mengancam tidak hanya perekonomian, tetapi juga moral dan sosial di kalangan masyarakat desa, terutama generasi muda.

Karenanya, sinergi antara Kemendes dan PBNU sangat penting dalam memberikan pendampingan dan kolaborasi konkret di desa-desa untuk dapat membentengi perbaikan moral masyarakat dan generasi muda dari kerasnya zaman.

Simak juga: Indonesia Masuk Daftar Negara Surplus, Prabowo Minta Kesiapan Hadapi Tarif Impor AS

Untuk diketahui, pada kesempatan itu, turut dihadiri Wamendes PDT Ariza Patria, Sekjen Kemendes PDT Taufik Madjid, Dirjen PEID Kemendes Tabrani, Kepala BPSDM Agustomi Masik, Dirjen PDP Nugroho Setijo Nagoro, Staf Khusus Menteri Khoirul Huda, dan Staf Khusus Menteri M. Afif Zamroni.

Related Articles

Bimata