BeritaNasionalPolitik

Bank Emas: Langkah Strategis untuk Stabilitas dan Investasi Nasional

BIMATA.ID, Jakarta – Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) menyatakan bahwa peluncuran Bank Emas oleh Presiden Prabowo Subianto minggu ini akan membawa tiga manfaat utama bagi perekonomian nasional. Juru Bicara PCO, Prita Laura, menyebutkan bahwa langkah ini merupakan strategi pemerintah dalam memperkuat stabilitas ekonomi serta memberikan alternatif investasi berbasis logam mulia yang lebih aman dan mudah diakses oleh masyarakat. Diharapkan, Bank Emas dapat meningkatkan pemanfaatan emas dalam negeri baik untuk individu maupun sektor industri.

Prita menjelaskan bahwa manfaat pertama dari Bank Emas adalah tersedianya platform investasi yang aman dan terstruktur bagi investor yang ingin bertransaksi emas tanpa harus menyimpannya secara fisik. Dengan sistem ini, risiko kehilangan atau penyimpanan emas dapat diminimalkan, sementara kenyamanan dan efisiensi dalam investasi semakin meningkat. Selain itu, pengelolaan yang profesional akan memberikan rasa aman kepada para pemegang investasi emas.

Manfaat kedua adalah diversifikasi investasi, yang memungkinkan masyarakat lebih mudah mengakses emas sebagai instrumen investasi. Keberadaan Bank Emas membuat jual beli emas menjadi lebih fleksibel dan menawarkan berbagai produk investasi berbasis emas. Selain itu, industri emas dalam negeri, terutama sektor perhiasan dan pertambangan, akan mendapatkan akses lebih luas ke pasar global, meningkatkan daya saing produk emas Indonesia di kancah internasional.

Baca Juga: Prabowo Kumpulkan Menteri, Buruh Sritex yang Kena PHK Diupayakan Bisa Kerja Lagi

Manfaat ketiga adalah penguatan cadangan devisa nasional. Prita mengungkapkan bahwa peningkatan kepemilikan emas dalam negeri dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. “Dalam hitungan ekonomi yang telah dilakukan, peningkatan kepemilikan emas dalam negeri diperkirakan dapat mendorong pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 1,6 persen atau sekitar Rp 245 triliun. Selain itu, ekosistem layanan Bank Emas juga diproyeksikan mampu menciptakan 1,8 juta lapangan pekerjaan baru, baik secara langsung maupun tidak langsung,” ujar Prita.

Presiden Prabowo Subianto meresmikan Bank Emas dalam sebuah acara di Jakarta pada Rabu, 26 Februari 2025. Bank ini dikelola oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Pegadaian, yang diberikan mandat untuk memastikan ekosistem Bank Emas beroperasi secara optimal. BSI bertanggung jawab atas layanan penitipan dan perdagangan emas, sementara Pegadaian fokus pada tabungan emas, penitipan, pembiayaan, dan deposito emas. Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap masyarakat dapat memanfaatkan emas sebagai sarana investasi dan pilar ketahanan ekonomi nasional guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Simak Juga: Prabowo Kumpulkan Menteri, Buruh Sritex yang Kena PHK Diupayakan Bisa Kerja Lagi

Related Articles

Bimata