![](https://bimata.id/wp-content/uploads/2025/02/IMG_2849.jpeg)
BIMATA.ID, Jakarta – Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan pesan dari Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden RI, Prabowo Subianto, kepada seluruh kader partai agar tidak mengkhianati rakyat.
Pesan ini menegaskan bahwa perjuangan politik Gerindra harus selalu berpihak kepada kepentingan rakyat.
Pesan itu disampaikan Muzani dalam acara bakti sosial dan syukuran puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di selasar Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (06/02/2025).
Dia juga menegaskan, kembali komitmen partai untuk terus berjuang demi kesejahteraan masyarakat.
“Ketua Umum Ketua Dewan Pembina berkali-kali mengingatkan perjuangan kita untuk rakyat, janganlah sekali-kali kita jauh dari rakyat, apalagi kita mengkhianati rakyat,” kata Muzani, Jum’at (07/02/2025).
Ia menekankan bahwa seluruh kader harus tetap menjaga amanah dan tidak melupakan tujuan utama mereka dalam berpolitik.
Menurutnya, pesan itu didasarkan pada fakta bahwa kemenangan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tidak terlepas dari dukungan rakyat.
Oleh karena itu, Gerindra harus tetap setia pada aspirasi rakyat dan tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diberikan.
“Kita sangat menyadari seperti yang berulang-ulang diingatkan oleh Ketua Umum Ketua Dewan Pembina yang kini menjadi Presiden Republik Indonesia, kita besar karena rakyat, kita menang karena rakyat, dan kita terpilih karena rakyat,” tuturnya.
Dia menerangkan, kemenangan politik harus dimanfaatkan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
Selain itu, Muzani menyinggung bahwa dalam berbagai pidatonya, Presiden Prabowo selalu menegaskan keinginannya untuk memberantas kemiskinan.
Dirinya menilai, agenda utama pemerintahan saat ini adalah menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lebih lanjut, Muzani menyampaikan bahwa Prabowo ingin memanfaatkan kekayaan alam Indonesia untuk kesejahteraan rakyat.
“Beliau berpikir pertanian yang luas, tanah yang subur, tambang yang banyak, kekayaan alam yang luar biasa harusnya digunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat Indonesia,” tutupnya.