BeritaNasional

Presiden Prabowo dan PBNU Bahas Asta Cita dan Strategi Pemberdayaan Rakyat di Istana Merdeka

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 3 Februari 2025.

Pertemuan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, mencerminkan hubungan yang erat antara pemerintah dan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, PBNU melaporkan sejumlah rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Lahir (Harlah) NU.

Salah satu kegiatan penting yang dibahas adalah sarasehan bersama para ulama mengenai Asta Cita, yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (4/2) besok.

Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah diskusi strategis mengenai visi dan misi NU ke depan.

Presiden Prabowo menunjukkan perhatian khusus terhadap kajian Asta Cita.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan, beliau langsung menginstruksikan agar paket buku mengenai Asta Cita dikirimkan kepada seluruh peserta sarasehan.

“Bahkan beliau memerintahkan untuk dikirim paket buku mengenai Asta Cita itu kepada peserta sarasehan besok,” kata Yahya, Rabu (05/02/2025).

Pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi strategis antara Presiden Prabowo dan PBNU mengenai potensi besar yang dimiliki Indonesia.

Diskusi berfokus pada bagaimana memanfaatkan potensi tersebut untuk kepentingan rakyat, termasuk pengelolaan sumber daya alam dan penguatan ekonomi nasional.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya menyelamatkan kekayaan alam Indonesia dan mengalokasikannya untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang paling membutuhkan.

“Bapak Presiden menyampaikan secara rinci gagasan-gagasan tentang bagaimana bahwa ada banyak kekayaan yang dimiliki oleh negeri ini yang harus diselamatkan. Dan beliau membangun gagasan-gagasan untuk itu agar kemudian kekayaan yang diselamatkan itu bisa difokuskan untuk membantu rakyat terutama mulai dari yang paling lemah,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, PBNU juga menegaskan kesiapan Nahdlatul Ulama untuk mendukung agenda pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Dukungan ini mencakup berbagai sektor, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga pemberdayaan sosial, yang menjadi bagian dari komitmen PBNU untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional.

Dengan jaringan yang luas dan pengalaman dalam program pemberdayaan sosial, PBNU berkomitmen untuk membantu mensukseskan berbagai program nasional yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Related Articles

Bimata