BIMATA.ID, Kuningan – Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cirebon, Imam Ahmadi, menyampaikan semangat PLN dalam mendukung pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan Ketahanan Pangan.
Dalam acara yang dihadiri tokoh masyarakat, komunitas, dan anggota DPR RI, PLN menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan ekosistem energi hijau.
Imam Ahmadi menjelaskan bahwa PLN telah memasang 37 titik
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau pengisian energi baru terbarukan di 19 lokasi di wilayah Cirebon.
Hingga tahun 2024, terdapat lebih dari 10.300 transaksi di lokasi-lokasi tersebut, dengan kontribusi terbesar berasal dari rest area KM 229 B ruas kanci pejagan di jalur Jakarta Utara, sekitar 3.500 transaksi.
“Semangat kami adalah mendukung program pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan mewujudkan ekosistem energi hijau (Green Energi) di Indonesia, termasuk di wilayah Cirebon,” ujar Imam Ahmadi, Sabtu (25/1/2025).
Imam menerangkan, PLN juga telah masuk ke sektor pertanian dan perikanan melalui program listrik untuk irigasi dan tambak. Salah satu pencapaian terbaru adalah efisiensi di kawasan pertanian Ciledug.
Lebih lanjut, Imam menjelaskan bahwa biaya yang sebelumnya mencapai Rp 54 juta per hektar kini dapat ditekan menjadi Rp 16 juta per hektar dalam satu musim tanam (empat bulan).