BIMATA.ID, Makassar – Keterbatasan jumlah sekolah membuat ribuan calon siswa tak mendapat tempat di sekolah negeri pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 Kota Makassar.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Amalia Malik mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya kini berencana menambah rombongan belajar (rombel) baik SD maupun tingkat SMP.
“Kita akan mengusulkan ke dirjen untuk bisa menambah setiap kelasnya. Dari 32 menjadi 36 seperti tahun kemarin,” ujar Amelia, Kamis (23/7/2020).
Menurut Amalia, keterbatasan jumlah sekolah negeri membuat 9 ribu lebih siswa tak bisa tertampung di SMP. Hal itulah yang menjadi perhatian agar mereka yang telah gagal seleksi kembali mendapatkan kesempatan.
“Ini menjadi perhatian kita. Berdasarkan laporan dari pak Mario (anggota DPRD Makassar), ada 9 ribu yang tidak tertampung di SMP negeri,” ucapnya.
Solusi lain ditawarkan Disdik yaitu memberikan subsidi kepada siswa yang gagal lolos PPDB. Namun, mereka akan dimasukan ke sekolah swasta.
Namun, kata Amalia, banyak orang tua siswa yang enggan memasukkan anaknya ke sekolah swasta karena faktor biaya.
“Skema pembiayaan untuk mensubsidi para siswa di sekolah swasta tengah disiapkan. Kita terlebih dahulu akan melakukan pendataan,” imbuhnya.
Diketahui, jumlah pendaftar untuk PPDB jalur zonasi di tingkat SD di Kota Makassar mencapai 27.919 orang. Sementara tingkat SMP, pendaftar sebanyak 21.836 orang.
Hingga saat ini, calon siswa sudah memasuki proses pendaftaran ulang yang dimulai dari tanggal 20 Juli kemarin hingga 23 Juli mendatang.
Editor : Ozie