Bahtiyar Rifai : Pemkot Surabaya Tunggu Petunjuk Teknis Program Makan Bergizi Gratis
BIMATA.ID, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya masih menanti petunjuk teknis dari pemerintah pusat untuk melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Wakil DPRD Kota Surabaya, Bahtiyar Rifai mengatakan, Pemkot Surabaya terus berkomunikasi dengan Badan Gizi Nasional terkait pelaksanaan program tersebut.
“Untuk Surabaya masih belum turun juknisnya. Hingga kini belum ada informasi terkait pembahasan MBG di Surabaya,” kata Bahtiyar dalam keterangan tertulis, Rabu (08/01/2025).
Hal ini terjadi meskipun di sejumlah daerah program tersebut sudah mulai berlangsung sejak beberapa hari lalu.
Selain itu, pembahasan anggaran program MBG juga masih dalam tahap awal.
“Belum ada pembahasan terkait APBD Surabaya untuk MBG. Kami masih menunggu juknis agar bisa melanjutkan proses berikutnya,” tuturnya.
Menurut rencana, pelaksanaan MBG di Kota Surabaya dijadwalkan mulai 13 Januari 2025.
Program ini diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan pemenuhan gizi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia.
“Kami akan berkoordinasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memastikan kesiapan di lapangan,” ujarnya.
Tahap awal program akan menyasar tiga sekolah di Surabaya, yaitu PAUD Yasporbi, SD Taqoma, dan SMPN 13 Surabaya.
Namun, jumlah pasti siswa yang akan menerima manfaat dari program ini masih dalam proses pendataan.
“Program ini akan berjalan bertahap, seiring dengan pelaksanaan di kota dan kabupaten lainnya,” jelasnya.
Bahtiyar yang juga politisi dari Partai Gerindra, berharap program MBG ini dapat melibatkan UMKM lokal sebagai penyedia makanan.
“Dengan mendaftar melalui link resmi Badan Gizi Nasional, UMKM di Surabaya diharapkan dapat berpartisipasi, sehingga program ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” pungkasnya.