TNI Perkuat Ketahanan Pangan dan Ekonomi Daerah Selama 2024
BIMATA.ID, Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) memainkan peran penting tidak hanya dalam bidang pertahanan melalui persenjataan dan armada perang, tetapi juga dalam memperkuat ketahanan pangan dan perekonomian daerah.
Peran ini sejalan dengan upaya Pemerintah untuk memperkuat kedaulatan pangan Indonesia, sebagaimana yang terus digencarkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
TNI, terutama TNI Angkatan Darat (AD), telah memfokuskan upayanya pada penguatan ketahanan pangan sejak kepemimpinan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Berbagai program ketahanan pangan telah diluncurkan oleh TNI AD sepanjang 2024 untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah pelosok yang membutuhkan penguatan.
Program-program tersebut antara lain TNI AD Manunggal Air, Panen Raya, dan pembentukan Batalyon Penyangga Daerah Rawan (PDR).
Ketiga program ini dirancang untuk membantu masyarakat di daerah yang rawan pangan, agar mereka dapat bertahan hidup secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah.
Selain memberikan manfaat langsung dalam memperkuat ketahanan pangan, program-program ini juga berfungsi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran Pemerintah, khususnya melalui TNI AD.
Kehadiran TNI dalam urusan ketahanan pangan turut memperkuat rasa nasionalisme di kalangan masyarakat.
Melalui program-program ini, TNI AD juga bertujuan untuk meredam paham separatisme yang bertentangan dengan Pemerintah, dengan menunjukkan perhatian nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
Peningkatan kepercayaan masyarakat diharapkan bisa membentuk kesadaran kolektif yang mendukung keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketiga program besar yang dijalankan oleh TNI AD pada 2024 saling melengkapi dan memiliki keterkaitan erat, menciptakan sistem ketahanan pangan yang lebih kuat dan mandiri bagi masyarakat Indonesia.
Dengan demikian, TNI berkontribusi tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga dalam stabilitas sosial dan ekonomi di tingkat daerah.