BeritaInternasional

China Terapkan Bebas Visa Selama 10 Hari Bagi 54 Negara

BIMATA.ID, China – Pemerintah China terapkan kebijakan transit bebas visa selama 240 jam atau 10 hari bagi warga negara pemilik paspor dari 54 negara, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dalam konferensi pers di Beijing, Selasa (17/12).

Kebijakan tersebut merupakan peningkatan dari aturan sebelumnya yang hanya memperbolehkan masa tinggal bebas visa selama 72 hingga 144 jam.

Lin Jian mengatakan, sebanyak 21 pelabuhan masuk dan keluar telah ditambahkan untuk mendukung kebijakan ini.

“Warga negara asing yang memasuki China melalui kebijakan transit bebas visa dapat melakukan perjalanan lintas provinsi di wilayah yang diizinkan,” kata Lin, Rabu (18/12/2024).

Pelabuhan-pelabuhan tersebut termasuk Bandara Internasional Chengdu Tianfu di Provinsi Sichuan dan Bandara Internasional Sanya Phoenix di Provinsi Hainan.

Baca Juga : Dipecat PDIP, Gibran : Saya Fokus Bantu Presiden Prabowo Jalankan Pemerintahan

Selain itu, wilayah yang diizinkan untuk transit bebas visa akan diperluas dari 19 menjadi 24 provinsi, daerah otonom, dan kota, termasuk Shanxi, Anhui, Jiangxi, Hainan, serta Guizhou.

Kebijakan ini bertujuan untuk menarik lebih banyak pelancong asing, yang diharapkan dapat mengunjungi destinasi budaya utama seperti Tembok Besar dan berbagai objek wisata alam.

Meskipun demikian, Lin Jian menegaskan bahwa kebijakan ini tidak berlaku untuk aktivitas yang memerlukan persetujuan khusus, seperti bekerja, belajar, wawancara jurnalistik, atau kegiatan lainnya yang memerlukan visa khusus.

“Ini adalah upaya untuk meningkatkan daya tarik China sebagai destinasi perjalanan global,” tuturnya.

China juga mengumumkan peningkatan jumlah pelabuhan yang memenuhi syarat untuk transit bebas visa dari 39 menjadi 60.

Data dari Badan Imigrasi Nasional China (NIA) menunjukkan bahwa antara Januari hingga November 2024, sebanyak 29,218 juta warga asing masuk ke China, meningkat 86,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Simak Juga : Prabowo Tiba di Kairo, Disambut Sejumlah Pejabat Tinggi Mesir dan Jajar Kehormatan

Dari jumlah tersebut, sebanyak 17,44 juta pelancong menggunakan kebijakan bebas visa, yang mencatat pertumbuhan 123,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kebijakan ini terutama menarik bagi warga dari 54 negara yang tercakup dalam program transit bebas visa, termasuk 25 negara anggota visa “Schengen” seperti Prancis, Jerman, dan Italia, serta negara-negara di Eropa Timur, Amerika, Australia, dan Selandia Baru, Rusia, Inggris, Brasil, Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.

Dengan kebijakan baru ini, China berharap dapat memperkuat sektor pariwisata.

Tags

Related Articles

Bimata
Close