BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka menghormati keputusan PDIP yang memecat dirinya dari keanggotaan partai.
Gibran mengatakan bahwa pada saat ini fokusnya adalah membantu Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan pemerintahan.
“Saat ini saya pribadi akan lebih fokus untuk membantu Bapak Presiden Prabowo,” kata Gibran, Rabu (18/12/2024).
Pernyataan ini menunjukkan keseriusannya untuk tetap melanjutkan perannya di pemerintahan meski tak lagi menjadi bagian dari PDIP.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan bergabung dengan partai politik lain, Gibran memberikan jawaban singkat.
“Tunggu saja,” tuturnya.
Baca Juga : Para Siswa SD WNI di Kairo Sambut Prabowo Kenakan Pakaian Adat Sumbar: Bangga, Senang
Pernyataan ini menimbulkan spekulasi di kalangan publik dan pengamat politik tentang langkah politik Gibran ke depan.
Gibran juga menanggapi kabar bahwa Partai Golkar terbuka menerima dirinya dan ayahnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), yang juga dipecat dari PDIP.
Sambil tersenyum, Gibran kembali mengulang jawabannya, “Tunggu saja,”.
PDIP sebelumnya mengumumkan pemecatan terhadap 27 kadernya, termasuk Gibran, Jokowi, dan cagub terpilih Sumatera Utara, Bobby Nasution.
Pemecatan tersebut dikarenakan pelanggaran etik dan pelanggaran berat yang dilakukan oleh para kader. Keputusan ini menjadi perhatian besar mengingat tokoh-tokoh yang dipecat memiliki pengaruh signifikan dalam politik nasional.
Berdasarkan daftar yang diterima pada Selasa (17/12), mayoritas kader yang dipecat berasal dari berbagai daerah dan dianggap telah melanggar kode etik partai.
Langkah tegas PDIP ini disebut sebagai bentuk penegakan disiplin partai, meski juga memunculkan kontroversi dan dinamika baru di panggung politik Indonesia.