BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Sjafrie Sjamsoedin tegaskan komitmen untuk membantu pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di lima tahun kedepan kepemimpinannya.
Diketahui, hal itu disampaikan Menhan Sjafrie pada saat rapat Komisi I DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (25/11/2024).
Sjafrie Sjamsoedin menyampaikan, telah menyiapkan antisipasi gangguan terhadap ketahanan nasional, yakni seperti insurgensi di daerah Papua.
Baca juga: Kepemimpinan Prabowo Adalah Kepemimpinan Patriot Sejati
“Khusus secara nasional, saya sedikit sekilas menyinggung bahwa kita terus mencermati dan mengantisipasi gangguan-gangguan terhadap eksistensi kedaulatan. Dengan mengantisipasi hal-hal yang menjadi gangguan dalam negeri, baik itu gangguan insurgensi khususnya di Papua,” ungkap Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoedin, Senin (25/11/2024).
Kemudian, Kemenhan juga mengantisipasi seluruh bentuk gangguan yang dapat menghalangi pembangunan ekonomi nasional khususnya.
“Dan juga kita mengantisipasi adanya kemungkinan hal-hal yang bisa menjadi faktor yang mengganggu strategi nasional dalam rangka pembangunan ekonomi nasional,” jelas Sjafrie.
Lihat juga: Dalam Kunjungan Ke Abu Dhabi, Presiden Prabowo Membuat Kesepakatan Dengan Mohammed bin Zayed
Oleh karena itu, Ia berkomitmen untuk selalu berpihak kepada rakyat sesuai arahan Presiden, serta menjaga keamanan pembangunan ekonomi.
Selain itu, menjaga negara agar terhindar dari polemik judi online, hingga penyelundupan narkoba di Indonesia.
“Strategi nasional kita adalah berpihak kepada rakyat dan kita mengantisipasi bahwa pembangunan-pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah saat ini. Ini perlu kita berikan perhatian dalam rangka menjaga. Termasuk fenomena-fenomena yang sekarang terjadi, yaitu judi online, penyelundupan dan narkoba,” jelasnya.
Simak juga: Usai Menyelesaikan Kunjungan Kenegaraan, Prabowo disambut Oleh Gibran