BIMATA. ID Jakarta – Personel Bidang Humas Polda Metro Jaya diminta untuk bersiap menghadapi pilkada serentak 2024. Untuk memantapkan strategi komunikasi publik, personel Humas Polda Metro Jaya diberikan pembekalan secara khusus.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya menggelar pelatihan untuk mengoptimalkan strategi komunikasi publik dalam rangka mengasah kemampuan dan keterampilan personelnya. Ade Ary mengatakan fungsi kehumasan harus memiliki strategi dalam berkomunikasi menghadapi publik, terutama di tengah maraknya informasi hoax di media sosial.
“Pelatihan ini sebagai inisiatif strategis untuk mengoptimalkan strategi komunikasi publik, terutama dalam mewujudkan manajemen media yang efektif, teknik penyampaian pesan humas yang akurat, serta keterampilan yang mumpuni untuk humas Polri,” kata Ade Ary dalam keterangannya kepada wartawan, kamis (31/10/2024).
Ade Ary menyebutkan pelatihan ini penting, mengingat peran humas Polri sebagai counter opini yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Dia mengatakan pelatihan ini juga sebagai strategi komunikasi dan mitigasi isu sensitif, khususnya yang muncul selama periode pilkada.
“Dengan peningkatan kemampuan yang berkelanjutan, personel kami akan lebih profesional dan dapat mengelola setiap situasi dengan baik,” sebut Ade Ary.
Polda Metro mengundang narasumber dalam pelatihan kali ini yakni dosen ilmu komunikasi Bina Nusantara University Jakarta, Rahmat Edy Irawan. Ade Ary menambahkan Polda Metro Jaya mengemban amanah penting dalam mengelola informasi kepolisian serta membangun citra positif Polri di mata masyarakat.
“Maka dari itu, personel humas pun harus dibekali dengan pengetahuan dan teknik komunikasi publik yang memadai untuk mendukung fungsi tersebut. Pelatihan ini merupakan bentuk keseriusan dalam menanggapi dinamika komunikasi era digital yang terus berkembang,” ungkap Ade Ary.
“Terlebih lagi, dengan kompleksitas isu yang berkembang di masyarakat, pelatihan ini sebagai langkah proaktif dalam menghadapi tantangan dan hambatan yang muncul, khususnya dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024,” imbuhnya.
(W2)