Kedatangan Prabowo jadi Bahasan Parlemen Australia, Tuai Pujian karena Ketulusan
BIMATA.ID, Australia — Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto sempat menjadi pembahasan di parlemen Australia, Selasa (20/8).
Pujian pertama datang dari Peter Dutton sebagai pemimpin oposisi di Australia, dalam kesempatannya di forum itu ia menyampaikan kekaguman dan kesannya dapat bertemu secara langsung dengan Prabowo tahun lalu di Kementerian Pertahanan, Jakarta.
“Saya beruntung bertemu yang kini presiden terpilih Prabowo yang juga Menhan Prabowo di Jakarta beberapa tahun lalu,” ungkap Peter.
Baca juga: Prabowo Bertemu PM Australia, Bahas Tantangan Regional dan Latihan Bersama
Kemudian, Peter menyampaikan bahwa ia melihat ketulusan Prabowo yang benar-benar ingin memperkuat kerja sama Indonesia dan Australia yang akan menguntungkan kedua negara tak hanya di bidang pertahanan akan tetapi juga bidang lainnya seperti pendidikan.
“Dia (Prabowo) memang tulus tertarik ingin hubungan dan persahabatan yang sangat jelas pendidikan, tidak hanya perihal pertahanan tapi juga keamanan nasional, saya menyambut baik peluang apa saja yang bisa dikerjakan bersama dengan PM,” imbuhnya.
Adapun dalam pertemuan Prabowo dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Selasa, disimpulkan oleh Albanese di parlemen bahwa pertemuan itu berlangsung hangat dan erat.
Lihat juga: Prabowo Bertekad Lanjutkan ‘Good Neighbor Policy’ dengan Australia
Indonesia dan Australia juga akan memperbaharui kerja sama dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama Pertahanan “The Defence Cooperation Agreement” (DCA).
“Kemitraan kita dengan Indonesia sangat penting bagi Australia. Kita akan terus menguat kan hubungan di kemitraan Ekonomi, Keamanan dan Transisi Net Zero Emisi dan pagi ini kita umumkan penyelesaian negosiasi kerjasama pertahanan RI ke Australia. Mari kita perjelas, ketika beberapa hari lalu Deputi PM ke RI dan menandatangani perjanjian yang ini akan menunjukkan Kerjasama Pertahanan terbesar yang paling signifikan antara Australia dan Kawan terbesar terpenting kita di Asia Tenggara,” papar Anthony di parlemen.
Usai pertemuan Prabowo dan Albanese dalam Konferensi Pers juga mengakui bahwa hubungan kerja sama antara Indonesia dan Australia memang terjalin sudah cukup lama dan baik. Prabowo pun menyampaikan rasa hormat yang setinggi-tingginya akan hal itu.
Menurut Prabowo, hubungan persahabatan Indonesia dan Australia sudah terjalin lama dan Australia merupakan salah satu negara yang pertama kali mendukung perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia di tahun 40-an.
“Sebagaimana kita, orang Indonesia, juga selalu ingat bahwa Australia adalah salah satu negara yang mendukung perjuangan kemerdekaan kita,” ucap Prabowo.
Prabowo pun bertekad dan optimistis kedepannya hubungan persahabatan Indonesia dan Australia yang terjalin akan semakin diperkuat.
Selengkapnya: Tiba di Canberra, Prabowo Kunjungi Menhan dan Wakil PM Australia
“Saya bertekad untuk melanjutkan hubungan bertetangga yang baik ini. Tentu saja saya akan melanjutkan kebijakan umum Presiden Joko Widodo di mana Australia menempatkan peranannya yang sangat penting bagi kami di sebagian besar bidang, khususnya di bidang ekonomi,” kata Prabowo.