BIMATA.ID, Jakarta- Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI H Andre Rosiade menyebutkan, Fraksi Partai Gerindra mengapresiasi kinerja pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi (PE) Indonesia. Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma’ruf Amin dianggap mampu menjaga PE dalam situasi global yang tidak menentu dan berhasil keluar dari hantaman Covid-19.
“Kita semua tahu bagaimana semua negara di dunia ini hancur lebur ekonominya kada pandemi Covid-19. Kita melihat perekonomian global mengalami perlambatan pada tahun 2023. Belum lagi 2022 dan 2021 sebelumnya. Namun Indonesia Indonesia tetap kuat, yakni tercatat sebesar 5,04% (yoy) pada triwulan IV-2023 dan 5,05% untuk keseluruhan tahun 2023,” kata Anggota Komisi VI DPR ini.
BACA JUGA: Sri Mulyani Buka Strategi Agar APBN Bisa Buat Program Makan Gratis Dari Prabowo
Bahkan, sebut Andre Rosiade, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 sebesar 5,11% (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,04% (yoy).
“Artinya, ada peluang ekonomi Indonesia terus membaik tahun ini. Tahun peralihan kekuasaan dari Presiden Jokowi kepada Presiden Prabowo,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Andre Rosiade mengatakan, Indonesia dianggap bisa keluar dari dampak pandemi lebih cepat dari banyak negara di dunia. Bahkan, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan secara resmi mencabut status pandemi Covid-19 di Indonesia. Selanjutnya, sejak 21 Juni 2023 Indonesia dinyatakan telah beralih dari masa pandemi menjadi endemi.
BACA JUGA: Andra Soni Dianggap Wakili Figur Prabowo di Banten
“Setelah itu, pemerintah begitu gencar menggelontorkan program-program untuk menggenjot perekonomian. Sembari bekerja keras agar perekonomian nasional akan bergerak makin baik dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Karena itulah Fraksi Gerindra memberikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia,” katanya.
Sebelumnya, Fraksi Gerindra DPR RI melalui Wihadi Wiyanto, menyampaikan pandangan fraksi terkait Kerangka ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Pikiran Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 dalam rapat paripurna di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (28/5/2024).
Fraksi Gerindra itu menyampaikan apresiasi kinerja pemerintah. Pada tahun 2020 di awal wabah covid-19, ekonomi nasional mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07 persen, serta pada tahun 2021 ekonomi Indonesia mampu bangkit tumbuh positif sebesar 3,69 persen dan meroket sebesar 5,31 persen pada tahun 2022 namun sempat melemah di tahun 2023 sebesar 5,05 persen.
Dengan adanya gejolak global tersebut, Indonesia mampu melewati keadaan tersebut dengan mampu mengantisipasi terjadinya resesi lewat kebijakan fiskal yang matang.
BACA JUGA: Profil Budisatrio Djiwandono, Keponakan Prabowo Yang Didukung Gerindra Maju Pilkada Jakarta
“Fraksi Partai Gerindra perlu memberi apresiasi yang sebesarnya kepada pemerintah dalam menghadapi kondisi dinamika global dan nasional serta berbagai guncangan dan tantangan yang tidak mudah beberapa tahun terakhir, pemerintah telah mencatat keberhasilan dan capaian yang positif,” ujar Wihadi.
