BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia Hadi Tjahjanto memastikan bahwa dirinya mendukung terciptanya produk jurnalisme yang berkualitas pada era demokrasi saat ini.
“Kemenko Polhukam mendukung langkah pembuka untuk mewujudkan jurnalisme yang berkualitas demi kehidupan berbangsa yang demokratis,” kata Hadi, Rabu (08/05/2024).
Upaya tersebut dilakukan Hadi dengan cara menindaklanjuti pembentukan komite sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.
Baca Juga : Hadiri HUT Hendropriyono, Prabowo Apresiasi Inisiatif Penghormatan terhadap Budaya Indonesia
Kedatangan perwakilan Dewan Pers ke kantor Hadi pun juga dalam rangka membahas tindak lanjut perpres yang telah ditandatangani Presiden Joko Widodo itu.
Dalam perpres tersebut, lanjut Hadi, tertuang kata “komite” yang berarti harus melibatkan pakar untuk melakukan pengawasan dalam mendukung jurnalisme yang berkualitas.
Pakar yang akan dilibatkan pun, lanjut Hadi, harus memiliki beberapa kriteria yang relevan di bidang teknologi digital.
Dengan demikian, para pakar di komite itu mempunyai kapabilitas untuk mengawasi perusahaan platform digital dalam menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas.
“Maka dari itu, unsur pakar perlu memenuhi beberapa kriteria, seperti ahli di bidang arbitrase, internet atau algoritma, dan platform digital,” ujarnya.
Simak Juga : Jokowi Setuju dengan Luhut, Jangan Bawa Orang Toksik di Kabinet Pemerintahan Prabowo
Hadi lantas merekomendasikan kepada Dewan Pers agar secepatnya membentuk susunan anggota komite dan struktur organisasi formal lainnya.
Selain itu, diriya memastikan Kemenko Polhukam juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk segera melakukan penetapan anggota dari unsur kementerian.
