BIMATA.ID, Jakarta – Uang haram dari judi online tidak menutup kemungkinan mengalir ke kantong-kantong para politisi, di antaranya guna membiayai kontestasi politik mereka.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi XI DPR RI, Hendrawan Supratikno menyampaikan, biasanya ada politisi besar yang bermain di belakangnya, sehingga terjaga baik kerahasiaannya.
“Bisa jadi bandar-bandar utama judi online punya akses politik yang baik, sehingga operasinya diproteksi, atau setidak-tidaknya diberi ruang gerak,” kata Hendrawan kepada awak media, Jumat (05/04/2024).
Baca juga: Gibran Akan Beri Informasi Jika Ada Pertemuan Antara Prabowo dan Megawati
Namun, ketika disinggung soal PPATK perlu mendalami aliran dana haram, Ia memastikan para bandar judi online berada di luar negeri, bukan di Indonesia.
“Sudah tak diketahui ujung rimbanya. Biasanya master-mindnya ada di luar negeri,” pungkasnya.