BIMATA.ID, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, memastikan ketersediaan bahan pangan masih aman mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran 2024 karena pasokan maupun stok komoditas lancar dan melimpah.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan Supriyono mengatakan, bahwa pada saat ini tim satgas pangan telah melakukan pengawasan di sejumlah pasar tradisional, pasar modern, retail modern, maupun distributor beras dan pangkalan elpiji bersubsidi.
“Berdasar hasil pantauan maupun pengawasan, kami pastikan ketersediaan bahan pangan pokok masih relatif aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan komoditas pangan di pasaran,” katanya di Pekalongan, Jumat (15/03/2024).
Baca juga: Prabowo Boyong Kembali TKW Terlantar di Malaysia Annisah Pulang ke Indonesia
Kemudian, Kepala Bidang Perdagangan, Fitria Yuliani Kartika menyampaikan, sejumlah lokasi yang telah dilakukan pengawasan oleh tim satgas seperti 8 pasar rakyat, 5 pasar modern, 22 toko modern, 3 agen telur, 6 distributor beras, 7 distributor sembako, SPBU, 14 pangkalan elpiji, serta 2 kios kedelai.
Adapun beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti daging ayam ras, telur minyak goreng curah, serta bawang merah dan bawang putih.
Sekedar informasi, saat ini stok beras yang tersimpan di gudang Bulog Pekalongan masih mencapai sekitar 2.300 ton yang diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan pangan hingga Lebaran 2024.
Lihat juga: AMIN Kalah dari Prabowo-Gibran di Jakarta, Mardani Ali: Catatan Buat PKS Harus Lebarkan Basis
“Untuk harga beras masih relatif stabil. Beras medium semula Rp16.500 per kilogram menjadi Rp15.500 per kilogram. Kemudian beras premium semula Rp17 ribu per kilogram menjadi Rp.500 kilogram,” katanya.