BIMATA.ID SEMARANG Capres yang diusung Partai Perindo, Ganjar Pranowo menghelar kampanye akbar penutup di hari terakhir masa kampanye di Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (10/2/2024) ini. Dalam momen itu, Ganjar pun mendengarkan secara langsung aspirasi yang disampaikan oleh penyandang disabilitas.
“Saya diajari oleh kelompok tuli tuk menyampaikan beberapa bahasa isyarat, I Love You,” ujar Ganjar sambil tangannya mempraktekan bahasa insyarat atas kata tersebut, Sabtu (10/2/2024).
Awalnya, diatas panggung, Ganjar mempersilahkan penyandang disabilitas untuk menyampaikan aspirasinya. Hal itu dilakukan Ganjar agar semua masyarakat Indonesia bisa memahami semua penyandang disabilitas di Indonesia.
Salah satu penyandang disabilitas, Yuktiasih Proborini lantas menjelaskan, menjadi penyandang disabilitas adalah sebuah keniscayaan, siapapun di dunia ini kemungkinan akan menjadi penyandang disabilitas. Maka itu, dia meminta semua orang di Indonesia ini menghormati dan menghargai semua penyandang disabilitas.
“Negara yang menghormati penyandang disabilitas bisa dipastiakan dia akan menjadi negara maju,” kata Yuktiasih di hadapan Ganjar-Mahfud, Sabtu (10/2/2024).
Ganjar lantas menerangkan, selama 10 tahun dia menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, dia kerap berbincang dengan para penyandang disabilitas, khususnya Yuktiasih Proborini. Pasalnya, dia pun ingin agar penyandang disabilitas di Indonesia memiliki keseteraan dengan masyarakat Indonesia pada umumnya.
“10 tahun saya menjadi Gubernur, saya berbincang dengan beliau dan teman-teman, kami mendapatkan masukan aksesibilitas tuk penyandang disabilitas agar setara. Maka, setiap musrembang selalu kelompok disabilitas perempuan dan anak-anak menjadi 3 kelompok pertama menyampaikan pendapat agar semua kita mendengarkan,” kata Ganjar.
Disitu, Ganjar lantas menyebutan, dia sempat diajari bahasa isyarat oleh kelompok tuli tentang kata-kata dalam bahasa isyarat. Salah satunya kata I Love You dalam bahasa isyarat, dan Ganjar pun mengajak masyarakat Indonesia untuk memahami keinginan semua penyandang disabilitas tersebut.
(W2)