BIMATA.ID, Jakarta – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memperpanjang kerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di bidang kesehatan hingga 2025, sebagai lanjutan dari kerja sama yang dilakukan sejak 2017 silam.
Kerja sama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
“Dengan koordinasi dan kolaborasi tersebut, diharapkan akan dapat mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan serta menciptakan lingkungan kondusif bagi pelaksanaan gerakan masyarakat untuk hidup sehat,” kata Budi, dikutip dari antaranews, Rabu (08/11/2023).
Baca Juga : Prabowo Sambut Kedatangan 22 Calon Mahasiswa Asal Palestina
Menkes menerangkan, upaya transformasi kesehatan membutuhkan dukungan dan kemitraan yang kuat dari berbagai pemangku kepentingan terkait baik dari pemerintah, TNI, Polri, masyarakat, akademisi, dan media.
Peran TNI diperlukan dalam mendukung pembangunan kesehatan di Indonesia.
Menkes Budi menilai, TNI dengan sumber daya yang dimiliki selalu siap mendukung upaya kesehatan, baik pada situasi normal maupun pada situasi krisis kesehatan seperti saat pandemi COVID-19 dan kejadian bencana lainnya.
“Banyak hal yang bisa dirapikan terkait kesehatan bangsa kita, keselamatan tenaga kesehatan, terutama di daerah,” ucapnya.
Menkes menerangkan, pada situasi normal atau sebelum terjadi krisis, TNI dengan sumber daya kesehatan yang dimiliki telah membantu memperkuat akses dan kualitas layanan kesehatan serta menjaga keamanan kesehatan global.
Sedangkan pada situasi krisis, lanjut dia, seperti pada saat pandemi COVID-19, TNI telah banyak memberi dukungan pada keberhasilan vaksinasi, evakuasi medis, pelayanan kesehatan, testing, tracing, treatment, hingga penyediaan sarana prasarana dan logistik yang dibutuhkan.
“Dengan adanya perjanjian ini, diharapkan sinergi antara Kementerian Kesehatan dan TNI dapat lebih kuat sehingga mempercepat pelaksanaan dan kualitas transformasi kesehatan dan berbagai pencapaian target kesehatan nasional maupun global,” terangnya.
Simak Juga : TKN: Upaya Penjegalan Gibran Sebagai Cawapres Prabowo Gagal
Dalam keterangan yang sama, Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan tugas TNI adalah menjaga keutuhan NKRI dan menjaga keselamatan bangsa dan negara.
“Sudah menjadi tugas TNI untuk melindungi masyarakat dari segala ancaman, seperti yang kita ketahui bersama ancaman yang paling memungkinkan adalah ancaman perbatasan, juga ada bencana, juga ada virus yang telah kita lalui bersama yaitu COVID-19,” tutur Panglima Yudo.
Ia melanjutkan, masyarakat bersama pemerintah juga harus fokus pada ancaman-ancaman seperti kelaparan juga ancaman bencana yang bisa terjadi setiap saat.
“TNI mengawal kegiatan-kegiatan pemerintah di daerah baik itu pembangunan pendidikan, bahkan juga kesehatan. Tentunya dengan MoU nantinya kami akan siap mengawal di daerah mana saja yang pak menteri rekomendasikan, terutama untuk menjaga tenaga kesehatan. Kami siap untuk membantu,” pungkasnya.