UMKM Binaan TJSL Peruri di China Laku Keras!
BIMATA.ID, Jakarta – Dalam upaya memperkuat, dan mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat bersaing di pasar Global, Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri, Ratih Sukma Pratiwi mengirimkan UMKM binaannya untuk unjuk gigi memamerkan karya terbaik di pameran China – ASEAN Expo (CAexpo) 2023 Nanning – Guangxi pada 16 – 19 September 2023.
Diketahui, acara tersebut diselenggarakan kolaborasi dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang dihadiri, dan dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin.
Di acara tersebut, Peruri mengirimkan UMKM Binaannya dengan membawa produk-produk UMKM yang dikembangkan oleh Rumah BUMN Karawang, dengan tujuan menawarkan kerjasama kepada konsumen di negeri tirai bambu. Produk yang ditawarkan mencakup kategori aksesoris, bamboo craft, dan fashion.
Baca juga: Habiburokhman : Prabowo dan Koalisi Akan Bahas Khofifah Sebagai Ketua Timses
Rumah BUMN Karawang merupakan tempat kolaborasi bagi BUMN untuk berbagai kegiatan, belajar, dan membina para pelaku UMKM dapat menjadi UMKM Indonesia yang berkualitas.
Selain itu, Rumah BUMN Karawang juga berfungsi sebagai pusat informasi, edukasi, pengembangan, dan digitalisasi UMKM.
“Peruri akan terus meningkatkan partisipasi para UMKM Binaannya untuk bisa mengikuti pameran yang diselenggarakan baik dalam maupun luar negeri, sehingga produk-produk lokal bisa mendapatkan tempat di pasar global serta ada multiplier effect terhadap perekonomian nasional. Kami memandang bahwa yang terpenting adalah tindak lanjut setelah pameran ini, adanya kerja sama-kerja sama hingga UMKM Go Global,” ungkap Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri Ratih Sukma Pratiwi, dalam keterangannya, Senin (25/09/2023).
Lihat juga: Giliran Pedagang Pasar Deklarasi Dukung Prabowo Subianto
Sekedar informasi, UMKM Peruri yang menjajakan produk aksesoris, fashion, hingga bamboo craft menyita banyak perhatian masyarakat di sana, dan laris manis. Sehingga, hal Ini membuktikan bahwa negara Tiongkok merupakan pasar produk UMKM Indonesia yang sangat potensial.
